Driver Online Surabaya Terjerat Cicilan Mobil, Persaingan Makin Ketat

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan yang digunakan taksi online masih mengantri untuk memanfaatkan uji kendaraan gratis dari Menhub Budi Karya di Kantor Uji Kendaraan Wiyung, Surabaya, Kamis (8/3/2018).

Kini ia merasakan kondisi yang berbeda dibanding dua tahun sebelumnya. Ia sering kesulitan mendapat banyak penumpang jika hanya berkutat di Surabaya. Padahal untuk mencapai target 20 trip dalam sehari ketika itu bukan hal yang sulit di sebuah kota metropolitan.

“Dalam sehari, saya bisa tidur di jalan. Kalau kurang setoran, saya tidur di jalan. Kalau Jumat, saya (bisa sampai) pulang pagi. Kalau hari biasa, bisa pulang malam,” ungkap bapak tiga anak itu.

Tak jarang juga, Titto pergi ke daerah lain di luar Surabaya untuk mendapat penumpang. Biasanya, ia datang ke daerah tersebut untuk mendatangi anggota paguyuban driver taksi online yang ia pimpin. Sampai di sana, ia menyempatkan waktu untuk mencari penumpang.

“Mobil ini mau tidak mau harus survive. Caranya mungkin dengan melipir ke daerah-daerah baru. Kalau di Surabaya sudah penuh, contohnya, saya ke Jombang, Mojokerto. Pokoknya daerah yang sudah dibuka (untuk taksi online). Kodenya itu,” tutur dia.

Baca: Heboh, Uang Nasabah BRI Ngadiluwih Kediri Hilang secara Misterius

Igun, warga Kepanjen, Kabupaten Malang, pun merasakan kondisi serupa. Awal 2017, ketika taksi online tengah ramai-ramainya di Malang Raya, ia memutuskan untuk mencicil sebuah mobil untuk dipakai bekerja sebagai driver taksi online. Cicilannya sekitar Rp 2 juta per bulan.

Ia memilih menjadi driver taksi online karena tergiur kisah pendapatan yang lumayan dari rekan-rekannya yang sudah terjun ke pekerjaan yang sama terlebih dulu. Kala itu, kata Igun, seorang temannya bercerita bisa mendapat penghasilan kotor Rp 2 juta per pekan.

“Kalau sekarang sudah hancur (kondisinya),” ungkapnya.

Berbeda dengan Titto, ia dari jauh hari sudah mempersiapkan rencana andai kata penghasilan sebagai driver taksi online tak lagi mencukupi untuk mencicil mobil dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketika itu, dia sudah terpikir untuk menitipkan mobilnya ke rental mobil. Uang menyewakan mobil setidaknya bisa untuk menambah cicilan mobil yang masih panjang. (fla/iit)

Berita Terkini