SM Entertainment Beli Dua Agensi Hiburan, Sosok Ini Ramai Dibicarakan Netizen Soal Untung dan Rugi

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SM Entertainment

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM - Belum lama ini, publik dihebohkan dengan diakuisisinya dua agensi hiburan Korea oleh SM Entertainment.

Satu dari tiga agensi hiburan terbesar di Korea ini menjadi pemilik saham terbesar agensi FNC Add Culture dan Key EAST Entertainment.

SM Entertainment juga akan membuka bisnis gaya hidup yang menggabungkan mode ritel, F&B, fashion, dan masih lebih banyak lagi.

Selain itu, SM Entertainment juga diketahui telah membeli saham Key EAST yang didirikan oleh Bae Yong Joon.

(Kehujanan di Bandara Saat Pergi ke Hongkong, Krystal Jung Dikritik Gara-gara Sebuah Payung)

Bergabungnya FNC Add Culture dan Key EAST ke perusahaan SM Entertainment terus menjadi perbincangan hangat netizen.

Terutama soal penjualan Key EAST yang selama ini dikenal melahirkan artis ternama seperti Kim Soo Hyun dan Park Seo Joon.

Key East Entertainment ()

Netizen beranggapan dijualnya saham Key EAST oleh CEO Bae Yong Joon dinilai merupakan langkah yang berani.

CEO Bae Yong Joon diketahui menjual sahamnya perusahaannya yang memiliki profit sebesar 40 miliar won.

CEO Bae Yong Joon ()

Angka tersebut bukanlah jumlah yang sedikit mengingat Key EAST baru didirikan pada tahun 2003 silam.

SM Entertainment berhasil menjadi pemegang saham tertinggi perusahaan dengan total saham sebesar 31 persen.

(Rekan Wakil Ketua DPC PPP Jombang yang Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Menduga Ada Kejanggalan)

Banyak yang menilai CEO Bae Yong Joon merupakan orang yang paling untung dengan penjualan saham tersebut.

Pasalnya 40 miliar won bukanlah jumlah yang sedikit untuk didapatkan dalam kurun waktu 14 tahun mendirikan usaha.

Berikut komentar netizen dari Nate:

"Lee Soo Man mungkin membelinya dengan pemikiran bahwa 40 miliar won sangat murah sedangkan Bae Yong Joon menjualnya dengan pemikiran bahwa 40 miliar won menguntungkan baginya," ujar netizen.

"Tentu saja dia akan menjualnya. Aku pikir dia tahu bahwa dia tidak akan menghasilkan 40 miliar won dengan menjaganya lebih lama lagi," kata yang lain.

"Siapa yang tidak mau menjualnya seharga 40 miliar won?" tambah netizen lainnya.

"Aku ingin tahu bagaimana rasanya bisa menghabiskan 40 miliar won. Aku rasa aku tidak akan pernah merasakannya seumur hidupku," imbuh yang lain.

(Masih Belia, 1 Pria dan 2 Wanita Ini Terciduk Polsek Sukomanunggal Edarkan Sabu)

Berita Terkini