Dulu Dilindungi, Badak Putih Utara Sudan Disuntik Mati, Respons Mike Lewis Bikin Netizen Ikut Sedih

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudan

TRIBUNJATIM.COM - Sudan adalah Badak berusia 40 tahun yang berasal dari Afrika.

Selama 24 jam, dia selalu didampingi tiga sampai empat tentara bersenapan laras panjang di Kenya.

Hal ini karena Sudan kini menjadi satu-satunya Badak Putih Utara (ceratotherium simum cottoni) jantan yang tersisa di dunia.

Ya, bila Sudan mati, maka, Badak Putih Utara, atau northern white rhinocheros, dipastikan punah selamanya.

(Tak Hanya Guillermo Haro, Inilah 4 Astronom Hebat dan Terkenal di Dunia yang Wajib Kamu Tahu!)

Badak ini mendapat perlindungan 24 jam, karena dikhawatirkan menjadi incaran pemburu liar.

Sudan (Istimewa)

Itu artinya, dimanapun dan apapun yang dilakukan Sudan, ia akan mendapat pengawalan ketat dari bodyguard pribadinya.

Dirilis oleh The Huffington Post, bisa tidaknya Badak jenis ini lestari, tergantung dari Sudan dan dua Badak Putih Utara betina yang ada di pusat konservasi badak Ol Pejeta di Kenya.

(5 Fakta Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim, Anggota Hacker Kolam Tuyul hingga Caranya Beraksi)

Ol Pejeta merupakan satu-satunya harapan, agar Badak Putih Utara bisa lestari.

Tak hanya penjaga bersenapan, Ol Pejeta juga melindungi Sudan dengan radio pemancar.

Cula dari Sudan juga terpaksa diambil, demi mengurangi minat pemburu liar untuk membunuhnya.

"Satu-satunya alasan membunuh badak adalah untuk diambil culanya. Dengan begini, Sudan bisa lebih aman," ujar Elodie Sampere, pengelola konservasi di mana Sudan dijaga.

Maklum, cula dari badak jenis ini, dikabarkan bisa dijual seharga Rp 900 juta per kilogram.

(Anggota Hacker Kolam Tuyul Bobol Kartu Kredit hingga Potret Cantik Polwan yang Nyamar Jadi PSK)

Halaman
123

Berita Terkini