Perjalanan Hidup Katsuko Saruhashi yang Menginspirasi, Si 'Pengamat Hujan' yang Sukses dari Lamunan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Katsuko Saruhashi tampil dalam Google Doodle hari ini, Kamis (22/3/2018).

TRIBUNJATIM.COM - Ilustrasi sosok Katsuko Saruhashi tampil dalam Google Doodle hari ini, Kamis (22/3/2018).

Sosoknya digambarkan sebagai peremuan yang berdiri dengan latar belakang laut.

Hari ini, Google merayakan ulang tahun Katsuko Saruhashi yang ke-98 tahun.

Siapakah Katsuko Saruhashi?

1. Geokimia

Ilustrasi sosok Katsuko Saruhashi tampil dalam Google Doodle hari ini, Kamis (22/3/2018). (Google)

Katsuko Saruhashi, seorang geokimia perempuan yang menginiasi pengukuran konsentrasi asam karbonat dalam air berdasarkan akurasi suhu, tingkat basa, dan klorinitas.

Dilansir dari Kompas.com, penemuan Katsuko Saruhashi dikenal dengan nama "Saruhashi's Table", yang mana, metodologi ini terbukti sangat berharga bagi para ahli kelautan.

(6 Tanggapan Soal Pidato Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Perhatikan Reaksi Presiden Jokowi)

Wanita ini juga mengembangkan teknik untuk melacak perjalanan kejatuhan radioaktif yang melintasi samudra sehingga membatasi eskperimen nuklir samudra pada tahun 1963.

2. Suka mengamati hujan

Ilustrasi Hujan (DOKUMENTASI/Tribun Jabar)

Katsuko Saruhashi yang lahir di Tokyo memiliki bakat sebagai ilmuwan kimia sejak kecil.

Saat ia duduk di sekolah dasar, ia kerap melamun sambil mengamati lamat-lamat rintikan hujan yang turun dari balik jendela kelas.

Dalam hati, ia bertanya, apa yang membuat hujan turun.

(Kabar Anak SD yang Minta Kursi Roda ke Jokowi, Kondisinya Sekarang Bikin Netizen Ikut Bahagia)

Dari pertanyaan sederhana inilah, yang di masa mendatang, membawa Katsuko Sarushi meraih gelar doktor dalam bidang kimia dari University of Tokyo tahun 1957.

Halaman
123

Berita Terkini