Pilgub Jatim 2018

Inginkan Batik Sumenep Penuhi Pasar Ekspor, Gus Ipul Akan Berdayakan Pengrajin Lewat Superstar

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Edwin Fajerial
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Ipul saat Mencoba Membatik di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf, mengunjungi Sentra Kerajinan Batik Tulis Melati di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Senin (26/3/2018).

Dalam kunjungannya tersebut, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf menyempatkan diri untuk mencoba mempraktikkan langsung menggunakan canting dengan menggores malam di atas kain mori.

Sebelum mencoba, Wakil Gubernur Jatim dua periode ini dengan saksama memerhatikan para pengerajin membatik yang kebetulan sedang mengerjakan aktivitasnya sebagai pembatik.

Tak lama, ia lantas mengambil sebuah canting dan menggoreskan malam dengan gambar pola bunga lengkap dengan kelopak hingga benang sarinya dalam kain morinya tersebut.

Suka Ukiran Karduluk, Gus Ipul Akan Kembangkan Lewat Digital Marketing dan Akses Permodalan )

Meskipun berhasil menuntaskan gambarnya, ia mengaku kesulitan, terlihat dari hasil goresan cantingnya yang sedikit berbeda dengan para pengerajin.

"Membatik ini bukanlah perkara mudah. Perlu keahlian tertentu. Namun, saya melihat sendiri para pengerajin sudah sangat profesional bisa membatik dengan sangat cepat," ujar Gus Ipul di sela melakukan praktik membatik tersebut.

"Ini bukti bahwa kalau sudah terlatih, maka akan bisa menjadi profesional. Inilah pentingnya pelatihan dalam UMKM," ujar keponakan KH Abdurrrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Ia mengapresiasi para pengerajin batik di kawasan ini yang terus meningkatkan pasar sekaligus permintaan dan dengan persediaan bahan baku yang cenderung bisa dipenuhi.

Asiknya Gus Ipul Membatik Bareng Pengerajin di Sumenep )

"Serta untuk pembiayaan juga demikian. Relatif tak ada masalah. Ini adalah salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menyerap lapangan kerja," tandasnya.

Pihaknya lantas mendorong pasar batik untuk bisa memenuhi pasar ekspor.

"Syaratnya, kualitasnya bisa terpenuhi," tandasnya.

Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gus Ipul kelak akan menjalankan program Superstar yang merupakan kepanjangan dari Sentra UMKM, dan Pemberdayaan Start Up.

Halaman
12

Berita Terkini