Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Libur panjang panjang pekan ini tak membuat petugas kepolisian berhenti sibuk.
Sejumlah tindak kejahatan berhasil siungkap oleh Polrestabes Surabaya dan jajaran Polsek di bawahnya.
Adapun berbagai kjahatan tersebut mullai dari jambret driver ojek online, kasus prostitusi sampai ungkap peredaran ganja.
Adapaun 7 kasus kejahatan di Surabaya yang berhasil dihimpun oleh TribunJatim.com mulai mulai senin (27/3/2018) hingga sabtu (31/3/2018), di antaranya:
1. Tarik Uang Janjikan masuk TNI AL
Gandi, pria asal Banyuwangi tak bisa berbuat banyak saat diciduk Polrestabes Surabaya dan dipamerkan ke awak media pada Jumat (30/3/2018).
Gandi dilaporkan menjanjikan 80 korbannya dapat masuk menjadi anggota TNI AL dengan membayarkan sejumlah uang.
Satu korban bahkan dilaporkan sudah membayar Gandi sebesar Rp 130 Juta.
Selengkapnya: Mengaku Bisa Masukkan Orang Jadi Anggota TNI, Pria asal Banyuwangi Ini Diciduk Polrestabes Surabaya
2. Jambret Digeruduk ramai-ramai oleh polisi, warga dan pengendara.
Seorang pria bernama Agus Imam (47) 'diselamatkan' Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Bubutan Surabaya.
Bagaimana tidak, warga Jalan Dupak Masigit 6 Surabaya ini babak belur jadi bulan-bulanan warga.
Dia diketahui mencuri smartphone saat berada dalam bus yang penuh orang.
Usai mencuri dia pun dikejar warga dan sejumlah pengendara.
Kendati selamat dari amuk massa lebih lanjut, Agus diwajibkan menginap di sel tahanan Mapolsek Bubutan Surabaya.
Selengkapnya: Tim Anti Bandit Polsek Bubutan Dibantu Warga Tangkap Pencuri Smartphone
3. Kisah Ojek Tangkap Jambret Hingga Luka-Luka
Abdul Hadi (30) dan Ahmad Hafis (26) harus keok di tangan seorang driver ojek online bernama Mahardika.
Kedua jambret ini sukses diamankan Polrestabes Surabaya usai kejar-kejaran dengan sang driver ojol.
Mahardika yang pada saat itu hendak berangkat kerja langsung urungkan niatnya ketika mendengar teriakan minta tolong seorang wanit. di Jalan Jojoran menuju Karang Menjangan, Selasa (27/3/2018).
Selengkapnya: Kisah Mahardika, Driver Ojek Online di Surabaya yang Tendang Motor Jambret hingga Alami Luka di Kaki
4. Idap Penyakit Kelamin, Pria Ini Cabuli Anak Usia Delapan Tahun.
Sunadi harus pertanggungjawabkan ulahnya di tahanan Polrestabes Surabaya.
Bagaimana tidak, kuli bangunan ini membuat seorang bocah tak berdosa tertular penyakit sipilis yang dia idap.
Ya, Sunadi yang dalam kondisi mengidap penyakit kelamin sipilis, dilaporkan atas ulahnya mencabuli seorang bocah berusia 8 tahun di kawasan Surabaya Selatan.
Selengkapnya: Positif Idap Penyakit Kelamin, Kuli Bangunan di Surabaya Cabuli Bocah Delapan Tahun
5. Ganja 19 KG disita BNNP Jatim
Ganja seberat 19 Kg diamankan petugas BNNP Jatim di Rogojampi Banyuwangi.
Ganja ini diketahui dikirim dari Medan ke Banyuwangi dan Jember atas perintah seseorang yang 'menginap' di jeruji besi Lapas di Bali.
Tiga orang pelaku asal Banyuwangi pun turut diamankan dan dipamerkan ke awak media pada Rabu (28/3/018).
Para pelaku mengaku akan menjajakan ganja itu ke para turis yang berlibur di Bali.
Selengkapnya: Pengakuan Tersangka, Ganja 19,7 Kg Hendak Dikirim ke Bali untuk Dijual ke Turis-Turis
6. Peredaran Uang Palsu Dollar Singapura dan Rupiah Gagal
Polsek Karangpilang Surabaya mengungkap komplotan peredaran uang palsu (upal).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjalaskan, pihaknya mengamankan barang bukti sebanyak 916 lembar upal nominal Rp 100 ribuan dan 28 lembar 10 ribu dolar Singapura.
Jika dirupiahkan, upal dolar Singapura itu setara Rp 2,5 miliar.
Sebanyak 11 orang anggota (salah satunya seorang wanita) komplotan upal di Jatim ini diringkus dan dijebloskan ke sel tahanan.
Selengkapnya: Komplotan Pengedar Uang Palsu di Surabaya Diungkap, Jumlahnya Capai 2,5 Miliar
7. Janda Dua Anak Dijual Driver Ojek Online
Seorang driver ojek online diamankan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya.
Driver ojek online ini diketahui menawarkan rekan facebooknya sendiri ke seorag pria hidung belang.
Saat ada pria hidung belang yang tertarik, sang driver pun menawarkan pekerjaan melayani si pria hidung belang berkedok pijat plus-plus.
Tak punya banyak pilihan, rekan sang driver yang tak lain seorang janda dua anak pun setuju.
Selengkapnya: Janda 2 Anak Dijual Driver Ojek Online ke Pria Hidung Belang, Petaka Bermula dari Postingan Facebook