Kisah Pilu Siswi SD yang Dicabuli Pacarnya, Semua Bermula Saat Jalan ke Pantai dan Diminta Minum Pil

Penulis: Izi Hartono
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswi SD

TRIBUNJATIM.COM.SITUBONDO - Kasus asusila memang menjadi sebuah kasus yang terus bermunculan.

Sebab, hampir setiap hari kasus semacam itu terjadi.

Korbannya tentu saja kebanyakan merupakan kaum perempuan.

Bahkan, ada juga yang masih anak-anak.

Baca: Dulu Jadi Idola, Sekarang Begini Nasib Pemeran ‘Saras 008’ Ini Setelah Lama Tak Muncul di TV

Baca: Dari Gadis Desa Anak Kepsek hingga Jadi Pengedar Narkoba, Kehidupan Artis Ini Sekarang Memilukan

Sedangkan, pelakunya tidak hanya orang lain, melainkan kadang juga orang yang sudah dikenal baik oleh korban.

Modusnya pun beragam, dari pemaksaan seperti pemerkosaan, hingga bujuk rayu.

Itu seperti sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi.

Tepatnya, seperti yang terjadi di Situbondo.

Baca: Foto Lawas Gatot Nurmantyo Bikin Melongo hingga Viral Video Jeritan Histeris Pengantin Wanita

Baca: Dikritik Performanya Menurun, Winger Persebaya Surabaya Irfan Jaya Jawab Begini

Seorang siswi Sekolah Dasar ( SD) di Situbondo, diduga menjadi korban persetubuhan oleh pacarnya sendiri.

Bocah SD kelas enam asal Kecamatan Banyuglugur berinisial M, warga Kecamatan Banyuglugur.

Akibatnya, orang tua bocah SD berusia 13 tahun melaporkan kasusnya ke Mapolres Situbondo.

Kepada Surya, M menuturkan peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu 18 Maret 2018 lalu di pantai eks lokalisasi Rajawali Besuki.

Baca: Dulu Ganteng, Jangan Syok Lihat Kondisi Pemain James Bond Ini Kini, Istrinya Juga Disorot Netizen

Baca: Kombes Pol Rudi Setiawan Resmi Lantik 5 Jabatan Baru di Polrestabes Surabaya

Menurutnya, pada saat pergi ke toko, pacarnya menelpon dan mengajak jalan jalan ke pantai.

" Ya saya iyakan dan pacar saya nunggu di pinggir jalan raya," ujar M saat di Mapolres Situbondo.

Setibanya dipinggir pantai, dirinya diajak ke semak semak dan diajak untuk berhubungan badan.

Bahkan, dirinya menolak ajakan pacarnya itu, namun pacarnya tetap memaksa dan membuka celananya yang dipakainya.

Baca: VIDEO: Duduk di Pelaminan, Wanita Ini Tiba-tiba Menjerit Histeris, Netizen: Dukun si Mantan Ampuh

Baca: Mengaku Terganggu Isi Puisi Sukmawati, Ini Pesan AHY untuk Rakyat Indonesia

"Satu kali itu saya digitukan (disetubuhi, Red)," kata M menceritakan.

Tak hanya itu, lanjutnya, pada tanggal 24 Maret dirinya kembali diajak jalan jalan ke tempat wisata yang ada di wilayah Kecamatan Jatibanteng.

" Waktu di tempat wisata itu, saya diberi pil warna putih," tukasnya.

Usai mengkonsumsi pil pemberian pacarnya, M akhirnya meminta pacarnya yang satu desa itu mengantarkan ke rumah saudaranya.

Baca: Berjabat Tangan dengan Kim Jong Un, Netizen Sorot Ekspresi Para Member Red Velvet : Kayak Bagi Rapot

Baca: Bukan Vanessa Angel, 2 Artis Ini yang Hibur Didi Mahardika Saat Bersedih Ditinggal Pergi Sang Ayah

" Waktu pulang sendiri dari rumah saudara, saya pingsan," tukasnya.

Sementara itu, ayah kandung M mengaku dirinya melaporkan kasus ke polisi, karena tidak terima anaknya diberi pil itu.

"Saya tidam tahu kalau anak saya digituan, akan tetapi saya laporkan karena anak saya diberi pil," kata ayah kandung M saat mendampinginya di Mapolres Situbondo.

Dikonfirmasi Surya, Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyanmbodo membenarkan adanya laporan tersebut.

Baca: Saat Peletakan Batu Pertama, Kepala Kejati Jatim Bercerita Rumah Dinasnya Berhantu

Menurut Nanang, saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan penyidik Perlindingan Perempuan dan Anak ( PPA) Polres Situbondo.

"Sekarang korban masih dalam proses penyidikan," ujar Iptu Nanang Priyambodo.

Baca: Pria Asal Mojokerto ini Curi Pakaian di Mal Surabaya, Begini Modusnya

( Surya/ izi hartono)

Berita Terkini