Korban yang terhimpit lokomotif kereta yang terbalik berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB oleh petugas dari PT KAI.
"Tadi sekitar pukul 22.30 WIB kami berhasil mengevakuasi korban yang meninggal dunia, yakni masinis bernama Mustofa," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (6/4/2018).
Sementara itu, informasi terakhir menyebutkan, satu pekerja proyek double track jalur kereta api juga dilaporkan tewas.
Namun, identitasnya masih belum diketahui.
Sedangkan asisten masinis, Hendra Wahyudi mengalami luka berat.
Untuk pengemudi truk trailer yang bertabrakan dengan kereta Sancaka, dalam kondisi baik.
"Sopirnya masih hidup," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Rukimin.
Baca: Heboh, Disebut Tuan Guru Bajang Kerahkan 20 Bus Untuk Aksi 212, Jawaban Menteri Susi Dipuji Netizen
5. Nasib penumpang
Manager Humas PT KAI Daop 7, Supriyanto mengatakan informasi sementara tidak ada korban jiwa dari penumpang kereta tersebut.
Pasca kecelakaan, penumpang dinaikkan bus menuju tujuan.
Pada Sabtu (7/4/2018) sekitar pukul 04.24 WIB, rombongan pertama penumpang KA Sancaka tiba di Stasiun Gubeng Surabaya dengan menggunakan mini bus berwarna oranye.
Rombongan pertama berjumlah 13 orang.
Ia menambahkan, kereta yang berbalik arah lewat jalur utara lantaran tidak bisa melewati jalur yakni Gajayana, Bangunkarta, Bima, Turangga, dan Mutiara Selatan.
Baca: Dulu Berhijab, Artis Seksi Ini Disebut Pernah Jadi PSK, Jangan Kaget Tahu Sosok dan Pengakuannya