TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Jaman sekarang sudah edan. Sebuah ajang pesta seks yang dilakukan di hotel berhasil dibongkar Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Pesta seks ini dilakukan tiga pasangan suami istri (pasutri) dengan cara tukar pasangan.
Para pasutri yang digerebek polisi, yakni THD (53), warga asal Keputih, Sukolilo Surabaya, RL (49), SS (47), WH (51), DS (29) dan AG (30).
THD merupakan tersangka dalam kasus ini, sedangkan lima orang lainnya korban.
Kasus asusila ini terungkap bermula dari informasi masyarakat soal adanya aktivitas sosial yang menyimpang, yakni pesta sek berbertukar-tukar pasangan.
Lompat Jendela Keluar dari Kamar Cewek, Siswa Madrasah Tsanawiyah ini Telanjang Bulat Dikejar Warga
Polisi meringkus tiga pasangan pasutri di sebuah hotel di Lawang, Malang, Minggu (15/3/2018).
“Para pasutri ini diamankan atas aktivitas seks menyimpang. Mereka membuat grup dan berkomunikasi di grup media sosial (medsos) WhatsApp dan Twitter, saling bertukar pasangan dan diamankan di hotel di Malang,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (16/4/2018).
Pesta seks tukar pasangan itu ternyata ide dari THD (53). Warga asal Keputih, Sukolilo Surabaya ini merupakan inisiator dan pembuat grup WA guna mewadahi komunitas pasutri yang memiliki fantasi hubungan badan tukar pasangan.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum, AKBP Yudhistira menambahkan, THD lah yang membuat grup WA dengan nama sparkling dengan anggota 28 orang.
Ditangkap Saat Gelar Pesta Sabu, Bule Asal Amerika Lakukan Pelecehan ini ke Polisi
Anggotanya tersebar di Jatim, seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Jember dan kota/kabupaten di Jatim lainnya.
“Syarat anggota komunitas ini memiliki merupakan pasangan suami istri sah dan memiliki kartu (buku) nikah. Komunitas ini punya kontak pasutri swinger (tukar pasangan) di twitter guna mencari teman atau anggota baru,” jelas Yudhistira.
Sebagai pembuat grup WA, kata Yudhistira, THD mengundang dan mengatur pertemuan para anggota grup guna berkumpul di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (14/4/2018).
Namun hingga pukul 12.00 WIB, tak ada pasutri yang datang.
Selanjutnya, RL yang tak lain istri TRD menghubungi dan mampir ke rumah pasutri SS dan WH di Lawang, Malang.
Ngaku Pacar, Pemuda Gresik ini Minta Foto Tak Senonoh Cewek ABG, Lalu Disebar ke Medsos dan . . .
Setelah berada di rumah SS dan WH, ada satu pasutri AG dan DS yang bergabung.
“Setelah makan malam, para pasutri ini menuju hotel di Lawang. Mereka menyewa satu kamar dan menggelar pesta seks tukar pasangan,” jelasnya.
Anggota Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim yangs udah mengendus aktivitas seks menyimpang pasutri ini, akhirnya mendobrak pintu kamar hotel yang disewa tiga pasutri.
Begitu pitu kamar terbuka, petugas mendapati tiga pasutri dalam keadaan telanjang berada di kamar hotel.
Mengetahui ada orang masuk, para pasutri itu pun terkejut. Mereka yang sedang pesta seks berusaha mengindar.
“Para pautri ini lari dan bersembunyi ke kamar mandi,” tutur Yudhistira.
Jarah Empat Swalayan, Kamar dan Kendaraan Dua Cewek Cantik ini Penuh Kosmetik Ternama
Setelah diminta mengenakan pakian dan merapikan diri, petugas menciduk pasutri ini dan dibawa ke Mapolda Jatim, Minggu (15/4/2018) dini hari.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata komunitas tukar pasutri ini sudah berlangsung sejak 2013 atau selama lebih lima tahun.
Mereka inten melakukan komunikasi melalui medsos dan menggelar pertemuan pesta seks.
“Kami memetapkan satu tersangka (THJ), dia yang mengajak peremuan dan membuat grup di WA. Lainnya korban,” cetus Yudhistira.
Selain mengamankan tiga pasutri, polisi menyita empat kondom belum terpakai, enam celana dalam, tiga BH, satu HP merk LG warna hitam, satu handuk warna putih, dan dua sprei warna putih sebagai barang bukti.
Modal Dengkul Dapat Upah Fantastis, Pegawai PU Sidoarjo ini Tergoda Antar Sabu 8,2 Kg ke Surabaya
(Surya/Fatkhul Alamy)