TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kericuhan yang terjadi saat laga Arema FC kontra Persib Bandung membuat sejumlah fasilitas di Stadion Kanjuruhan rusak.
Kerusakan fasilitas tersebut diantaranya, pagar pembatas ambruk, LED E-board rusak, dan sejumlah fasilitas lainnya.
Rusakan fasilitas ini harus ditanggung panitia pentandingan, dalam hal ini Arema FC.
Manager bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan, untuk LED E-board mengalami kerusakan cukup parah. Saat ini LED E-board yang rusak itu diupayakan untuk segera dibenahi.
"Untuk LED E-board kerusakanya mencapai 60 persen. Secara fisik rusak ada yang patah. Kami masih belum melihat terlalu jauh seperti apa kerusakanya karena masih akan dilihat satu persatu," ujarnya, Sabtu (20/4/2018).
Buntut Ricuh saat Laga Lawan Persib, Ratusan Aremania Geruduk Kantor Arema FC
Komdis PSSI Resmi Jatuhkan Sanksi Berat ini ke Arema FC, Buntut Ricuh saat Lawan Persib Bandung
Secara total ada sekitar 281 modul LED E-board yang ada di Stadion Kanjuruhan.
Dari jumlah tersebut saat ini tengah dilakukan perbaikan untuk 60 persen modul yang rusak.
Ia juga menyebut perkiraan kerugian juga cukup besar.
"Kami belum menghitung secara pasti. Tetapi yang jelas perkiraan kerugian lebih dari Rp 100 juta. Sebab, untuk LED E-board sendiri ada yang patah, pecah dan ambruk," tegas Yusrinal.
Laga Arema FC Vs Persib Ricuh, Begini Kronologi Lengkap Versi Tuan Rumah dan Panpel Siap Disanksi
Ayah Aremania yang Meninggal Korban Ricuh Ngaku, Dimas Diminta Cuci Darah dan Sebabnya Ngeri
Selain kerusakan fasilitas stadion,kericuhan di laga Arema FC kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, pada Minggu (15/4/2018) juga membuat ratusan Aremania mendapat perawatan medis.
Bahkan seorang Aremania meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS Saiful Anwar selama dua hari. (Surya/Alfi)