Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Ayah Aremania yang Meninggal Korban Ricuh Ngaku, Dimas Diminta Cuci Darah dan Sebabnya Ngeri

Orang tua Dimas Dhuha Ramli Aremania yang meninggal karena ricuh menceritakan kondisi anaknya jelang meninggal. Faktanya mencabik.

Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
SURYA/BENNI INDO
Jenazah Dimas Dhuha Ramli, Aremania yang meninggal dunia karena jadi korban kericuhan saat laga Areman FC vs Persib Bandung, Rabu (18/4/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tri Wibisono, Ayah almarhum Dimas Dhuha Ramli menceritakan kondisi anaknya sebelum meninggal, Rabu (18/42018).

Menurut Tri mengatakan, sebelum dipanggil Sang Khalik, Dimas, seorang Aremania sempat mengalami sesak nafas.

Sesak itu dialami Dimas setelah terjatuh dari pagar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, di akhir laga antara Arema FC kontra Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) lalu.

Tri mengatakan, Dimas terkena gas air mata sehingga ia terjatuh.

"Awalnya dari gas itu. Dia lemas lalu terjatuh" ujarnya, menceritakan kondisi yang dialami anaknya.

BREAKING NEWS - Satu Korban Kericuhan Laga Arema FC VS Persib Bandung Meninggal Dunia

Dimas Aremania Korban Kericuhan Meninggal, Teman Karib Korban Beri Kesaksian Mengejutkan

Nah, setelah terjatuh tersebut, kata Tri Wibisono melanjutkan, Dimas lantas terinjak-injak oleh penonton lainnya.

Akibatnya, Dimas mengalami patah tulang di lengan.

Saat mendapat perawatan di rumah sakit, dokter merekomendasikan untuk cuci darah.

Cuci darah itu harus dilakukan karena didalam tubuhnya dikatakan, ada pengaruh minuman.

"Cuci darah itu karena minuman. Minuman apa gak tahu, apakah oplosan? Karena pengaruh minuman itu dan gas air mata, lemes lalu dia terjatuh. Terinjak-injak, dan patah," bebernya.

Datangi Rumah Duka, Ratusan Aremania Antar Dimas ke Peristirahatan Terakhir

Laga Arema FC Vs Persib Ricuh, Begini Kronologi Lengkap Versi Tuan Rumah dan Panpel Siap Disanksi

Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit maupun dokter terkait penyebab pasti meninggalnya Dimas.

Di akhir ceritanya, Tri mengaku telah mengikhlaskan anaknya yang meninggal secara tragis saat mendukung Arema FC, tim kesayangannya.

"Makanya saya ikhlas dan mohon doanya," tutupnya.

Sudah Gelar Pengajian dan Cuti ke Bos, PNS ini Malah Tertampar Malu Orang Sekampung

Lebih 5 Tahun Operasi di Jatim, Jaringan Pesta Seks Tukar Pasangan ini Modal Fantasi dan Buku Nikah

(Surya/Benni Indo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved