Ande Abdul Latief merupakan perintis PT Tiga Utama, perusahaan biro penyelenggara haji dan umrah yang menawarkan paket Ongkos Naik Haji (ONH) Plus.
"Khalayak mengenal tempat itu sebagai Majelis Taklim Mappanyukki.
Rumah itu memang kediaman Ande Abdul Latief, sang perintis biro perjalanan haji ONH Plus di Indonesia dan Asia Tenggara. Saat nama Tiga Utama mulai surut seiring undur dirinya Pak Ande mengurusi ONH Plus, usaha melayani tetamu Allah ini diteruskan oleh anak-anaknya, terutama oleh Ela -- panggilan karib Defti Reskiwati Ande," lanjutnya.
Ela disebut pergi ke Tanah Suci, yang lalu juga menjadi tempatnya menghembuskan nafas terakhir.
Baca: Kisah Aisyah Bahar, Gadis Cantik yang Meninggal Saat Tadarus dan Puasa Sunah, Ini Video Terakhirnya
Ela meninggal dunia ketika melakukan sujud di rakaat terkahir saat salat Magrib.
Usai sujud, Ela tak bangkit lagi.
"Karena itulah Ela kerap bepergian ke Tanah Suci.
Seperti kemarin, Ela tengah menunaikan ibadah Umroh di Makkah. Dan inilah perjalanan terakhirnya ke tanah haram.
Ia masih menunaikan sholat maghrib pada hari Senin 23 April, sampai rakaat kedua. Saat sedang sujud rakaat terakhir, Ela tak bangkit duduk kembali. Rupanya, itulah sujudnya yang terakhir di dunia. Saat tengah sujud itulah, Allah SWT memanggilnya.
Inna lillahi wa inna ilayhi rajiun.
Selamat jalan kak Ela. Semoga jalanmu dilapangkan, beroleh tempat nan lapang di sisi Sang Pencipta.," tulis akun tersebut.
Baca: Penampilannya Bikin Gagal Fokus, Intip 7 Foto Nagita Slavina saat Hadiri Gala Premiere Film Barunya
Postingan Tomi langsung ramai dikomentari para netizen.
Merekapun memberikan ucapan duka dan doa untuk Ela.