Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Niat baik Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung memberangkatkan umrah pada masyarakat termasuk mantan teroris yang pernah menjadikan polisi sebagai musuh tidak berhenti pada Syaiful Arif alias Abid (38).
"Ke depan akan ada lagi yang akan diberangkatkan," ungkap Feby saat memberangkatkan umrah, Syaiful Arif, mantan teroris terpidana 6 tahun di depan Kantor Biro Umrah dan Haji Zam-Zam jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (30/4/2018) siang.
Tinggal nanti siapa yang kebagian berangkat. Tidak hanya mantan teroris, tokoh masyarakat, pengasuh ponpes bahkan juga sampai pada anggota polisi.
Program tidak berhenti sampai disini, tapi akan berlanjut mungkin setelah lebaran nanti. Termasuk berlaku untuk anggota, dengan kriteria yang ditentukan nanti.
AKBP Feby DP Hutagalung berharap dengan apa yang dilakukannya memberangkatkan umrah ini akan mempunyai manfaaat untuk ia pribadi dan kemaslahatan bagi umat.
Baca: Pria Ini Laporkan Dugaan Intimidasi Pengguna Kaus #2019GantiPresiden ke Polisi
Berulangkali Hutagalung mengungkapkan ketakutan dan kekhawatirannya, jangan sampai niat baiknya untuk kepentingan simpanan akhirat ini akan muncul kesan negatif.
Ia bahkan minta pers memberitakan yang wajar dan nuansa kesejukan.
"Mohon doanya khawatir jangan sampai niat baik, kesannya menjadi negatif," ungkap AKBP Feby DP Hutagalung.
Terpilihnya mantan teroris, yakni yang dulunya mereka selalu menganggap polisi sebagai musuh kini tidak ada lagi.
"Mudah-mudahan barokah," harapnya.
Pembelajaran bagi mantan teroris dan calom pelaku. Bahwa polisi hadir di tengah-tengah mereka bukanlah sebagai musuh.
"Tapi kami ini patner yang bisa bekerjasama," tandasnya.
Niat baiknya untuk melanjutkan program umrah tetap menggendeng semua pihak, termasuk para kiai, tokoh masyarakat.
Baca: Pecah! Via Vallen Tampil Bareng Boy William, Panggung ICA 2018 Bergetar, Artis Lain Sampai Bergoyang