TRIBUNJATIM.COM - Selamat Hari Buruh Internasional!
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional di Indonesia.
Di kancah internasional, hari ini lebih dikenal dengan istilah May Day atau International Worker's Day.
Biasanya, tepat di Hari Buruh, para pekerja turun ke jalan untuk memberikan aspirasinya.
25 Tahun Berlalu, Keluarga Marsinah Berikan Pengakuan Mengejutkan, Khofifah Sampai Ucapkan Doa Ini
Hal tersebut menjadi sebuah tradisi yang juga dilakukan di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris.
Di Indonesia sendiri, biasanya akan dihiasi dengan adanya aksi long march dengan menyuarakan aspirasi-aspirasi para buruh (pekerja).
Dikutip dari Tribunnews, pada 2018 ini, aksi long march akan diadakan serentak di 18 provinsi di seluruh Indonesia.
Seperti yang dikutip dari laman Kompas pada 27 April 2018, Gerakan Buruh untuk Rakyat (Gebrak) akan menggelar aksi May Day atau Hari Buruh Internasional pada hari ini, 1 Mei 2018.
Aspindo Jatim Sampaikan Agar Para Pekerja Manfaatkan Momen May Day 2018 Sebaik Mungkin
Rupanya, peringatan Hari Buruh tak melulu harus turun ke jalan lho!
May Day pada zaman dahulu dirayakan dengan berbagai tradisi yang mengacu kepada senang-senang dan musim semi.
Kemudian, sebuah kejadian di akhir abad ke-19 melahirkan apa yang dinamakan sebagai Hari Buruh Internasional akibat pekerja Amerika Serikat yang menuntut delapan jam kerja.
Sebelumnya, perayaan pangan dilakukan di berbagai daerah seperti Eropa, menyambut musim semi, memberikan penekanan pada vitalitas dan kesuburan.
Bocah SD Tewas Tenggelam di Lahan Bekas Tambang di Sidayu Gresik
Seperti apa bentuk perayaannya? Dikutip dari TribunStyle dan sumber lainnya, intip nih beberapa tradisi unik di Hari Buruh atau May Day.
1. Tarian Maypole
Zaman dahulu tepatnya pada abad pertengahan, tarian Maypole menjadi tradisi setiap 1 Mei.
Tarian ini berupa kegiatan menari yang dilakukan para masyarakat.
Masyarakat menari sambil melingkari sebuah tiang dan memegang tali-tali dekorasi yang menempel.
Usai Berorasi, Buruh di Depan Gedung Negara Grahadi Gelar Istigasah Bersama
2. Bercinta
Tak hanya tarian Maypole, pada zaman dahulu ada tradisi yang mainstream setiap 1 Mei.
Masyarakat menyambut hari pertama bulan Mei dengan perayaan kesuburan.
Dalam melakukan kegiatan tersebut, pasangan pria dan wanita terdorong untuk menghilang di hutan dan bercinta.
Rektor Achmad Jazidie Resmikan Gedung Baiturrohmah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Kepercayaan di Irlandia
Di Irlandia, masyarakat memiliki kepercayaan bahwa 1 Mei diramaikan oleh peri yang memiliki kesempatan terakhir untuk berjalan di Bumi.
Sehingga, May Day menjadi hari para peri.
Maka, masyarakat harus melakukan berbagai tradisi seperti memberikan makanan dan minuman.
Rumah Pribadi Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa Lengang
4. Perayaan di Jerman
Di Jerman, May Day dirayakan dengan sangat meriah.
Dimulai dari mendirikan pohon Mei yang saling diperebutkan dan dipertahankan antara satu kota dengan kota lain.
Selain itu, masyarakat merayakannya dengan menggunakan kostum iblis dan penyihir hingga menyalakan dan melompati sebuah perapian.
Mohamed Salah dan Dejan Lovren Bicarakan soal Mr Touch, Harry Kane kah Maksudnya?
5. Cuci muka
Ada kepercayaan tersendiri yang dipercayai masyarakat tepat pada May Day.
Air pertama atau embun yang digunakan sebagai cuci muka pada May Day akan memberikan penggunanya keberuntungan, perlindungan, dan penyembuhan.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: