Pengakuan Polwan yang Disuruh Nyamar Jadi PSK, dari Berpakaian Seksi hingga Masuk Kamar, Lalu . . .

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polwan

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kejahatan human trafficking sangat meresahkan masyarakat di Indonesia.

Biasanya praktik tersebut dilakukan secara terselubung.

Modusnya adalah dengan membuka sejumlah tempat hiburan.

Selanjutnya, pihak pengelola kemudian memainkan bisnis esek-esek itu.

Baca: Mampu Lihat Kejadian Aneh, Gadis Indigo Ini Ketakutan Saat Membaca Kondisi Indonesia Tahun 2019

Meski demikian, polisi juga tak mau kalah untuk mengungkap praktik tersebut.

Mereka terus memutar otak.

Itu pula seperti yang dilakukan oleh dua orang polwan baru-baru ini.

Dua Polwan cantik dari Satreskrim Polres Garut menyamar sebagai pekerja seks komersial ( PSK) di salah satu tempat hiburan di Bali.

Adalah Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia yang kemudian berhasil mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan menjadi PSK itu.

Mereka berani masuk tempat hiburan tersebut dengan menyamar menjadi PSK.

Dua penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut tersebut menggunakan nama samaran Dewi untuk Brigadir Popy dan Bella untuk Bripda Fitria.

Berkat keduanya, praktik prostitusi dan perdagangan orang di tempat hiburan tersebut terungkap.

"Awalnya masuk ke sana diwawancara dulu sama karyawan di sana," kata Popy saat ditemui di Mapolres Garut, Jawa Barat, Minggu (18/3/2018) lalu.

Selama proses wawancara, Popi ditanya mengenai kesiapannya menjadi PSK di tempat hiburan tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini