TRIBUNJATIM.COM - Kehidupan seorang wanita bernama Taylor Muhl mencuri perhatian.
Wanita tersebut diketahui berprofesi sebagai model.
Sejak kecil, ia sangat ingin sekali memiliki saudara kembar.
Baca: Terungkap Sosok Pelaku Penyebar Foto Diduga Kerusuhan di Mako Brimob, Begini Caranya Dapatkan Ponsel
Penyanyi dan model itu sering kali bertanya pada ibunya apakah ia memiliki kembaran dan terobsesi berpakaian seperti teman-temannya.
Bertahun-tahun kemudian, Muhl mengetahui bahwa keinginannya itu telah menjadi kenyataan.
Hal ini diketahui dari sebuah tanda yang ada di perutnya.
Tanda tersebut berwarna merah seperti ruam.
Dilansir dari Mirror UK, Kamis (10/5/2018) bagian perut Muhl terbagi dengan warna yang berbeda di masing-masing sisi.
Baca: Briptu Syukron, Polisi 21 Tahun yang Tewas dalam Kerusuhan Mako Brimob, Begini Sosoknya Semasa Hidup
Awalnya, wanita asal Los Angeles ini percaya bahwa perubahan warna pada perutnya hanyalah tanda lahir saja.
Dan setelah bertahun-tahun berjuang mengatasi masalah autoimun, Muhl pergi ke dokter yang mendiagnosisnya dengan chimerism.
Ruam diperut Muhl diakibatkan karena penyakit autoimun, yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mengalami gangguan sehingga menyerang jaringan tubuh itu sendiri.
Baca: 6 Pengakuan Pengacara Istri Sule Soal Perceraian, Tak Seindah di TV hingga Kabar Orang Ketiga!
Sedangkan Chimerism adalah kelainan langka di mana seseorang memiliki dua set DNA.
Dalam kasus Muhl, ia memiliki DNA saudara kembarnya yang diserapnya saat di dalam rahim ibunya.
Kondisinya tersebut diketahui Muhl sekitar delapan tahun lalu.
“Reaksi pertama saya terkejut,” kata Muhl dikutip dari Mirror UK.
Baca: Asyik Nyanyi di Kelas, Remaja ini Mendadak Lari Ketakutan, Kejadian Selanjutnya Bikin Netizen Ngakak
Lalu rekasi keduanya adalah sedih.