Serangan Bom di Serubaya

Risma Menangis Begitu Tahu Pengembom Bunuh Diri Dita Supriyanto adalah Warga Surabaya

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tampak sembab, ketika berbincang di depan rumah keluarga pengebom bunuh diri Dita Supriyanto, semalam.

"Kok tega, jadi masa gitu, orang menyakiti orang lain. Jangankan bunuh orang, binatang tumbuhan itu ga boleh. Dengan mengatakan bahwa saya paling benar. Tuhan yang menciptakan semua. Manusia tempatnya salah, kebenaran milik Allah," kata Risma.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kembali menangis ketika mengingat kembali serangan bom di tiga lokasi oleh satu keluarga Dita Surpriyanto itu.

"Saya sedih lah, aku berikan semua untuk warga tapi ada orang punya niatan dan melukai orang lain. Inginku orang surabaya ga kelaparan, ga kebanjiran bisa sekolah, cari nafkah kemudian ada orang lain melukai orang lain dengan alasan paling benar. Saya ga merasa diriku benar, usaha kayak apa, tak rewangi sejak pagi keliling. Menyakitkan sekali kan," kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini di lokasi rumah tersangka peledakan bom.

Risma sedang mencari cara pasca peristiwa ledakan bom tersebut, untuk mendeteksi dini adanya informasi mencurigakan sebagai pelaku.

"UU teroris belum disahkan. Makanya saya mencoba mengajak warga, ke sekolah-sekolah dan beri penjelas bahwa tidak bisa merasa diri kita benar," kata Riama.

Ditambahkan Risma, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan pejabat Pemkot Lainnya sore tadi.

Pertemuan tersebut untuk mengantisipasi aksi bom terkhusus mendeteksi dini.

"Programnya belum saya paparkan tapi nanti jika sudah. Saya selalu ketemu masyarakat. Saya ajak ngobrol," kata Risma saat diwawancarai live oleh Kompas TV di lokasi Jalan Wisma Indah Surabaya.

Berita Terkini