TRIBUNJATIM.COM - Aloysius Bayu Rendra Wardhana dianggap sebagai pahlawan saat aksi teror bom di gereja Surabaya.
Pasalnya, kala itu Bayu berani menghadang dua pelaku pengeboman yang hendak masuk ke gereja.
Berkat aksinya, Bayu disebut berhasil mengurangi kemungkinan bertambahnya korban tewas.
Seperti diketahui, Tiga gereja di Surabaya menjadi tempat teror bom, Minggu (13/5/2018) hingga menimbulkan korban jiwa.
Baca: Masa Lalu Pernikahan Pasutri Pengebom 3 Gereja Terkuak, Fakta Mengejutkan Dibongkar Kepala Desa
Ketiganya adalah:
1. Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya Surabaya.
2. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya.
3. Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jalan Arjuno.
Baca: 6 Kabar Ledakan Bom Ini Ternyata Hoax, Pastikan Dulu Kebenarannya, Jangan Telan Mentah-mentah!
Kematian Aloysius Bayu Rendra Wardhana membuat publik ikut berduka cita mendalam.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun ikut merasakannya.
Pada Senin (14/5/2018), Risma berkunjung ke kediaman Aloysius Bayu.
Baca: Kisah Menyayat Hati 16 Jam Cari Tante Korban Bom di GPPS Arjuno, Saat Ketemu Malah Tak Tega
Ia bertemu dengan keluarga Bayu, termasuk istri dan kedua anaknya.
Risma menyampaikan rasa duka citanya dan ikut mendoakan kepergian Aloysius Bayu Rendra Wardhana.
Wajah Risma terlihat sedih, namun ia masih menghibur kedua anak Bayu.
Baca: Begini Sosok Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Puri Maharani Sukodono Sidoarjo di Mata Warga
Karena ramainya kerumunan, anak kedua Bayu yang berjenis kelamin perempuan tampak menangis keras.