Serangan Bom di Surabaya

Pengakuan Tetangga Teroris, Sering Dengar Ketukan Aneh di Tengah Malam, dan Larang Anak Sekolah

Penulis: Benni Indo
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat menggeledah rumah kontrakan di Jl Tenaga, RT 26, Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018) yang diduga terkait jaringan teroris.

Dalam pesan itu juga dijelaskan bahwa pada saat penangkapan oleh tim Densus 88 AT, anak Umar, berinisial AD (14) ditinggal di rumah. Dari keterangan AD, kedua orangtuanya dikabarkan menikah siri.

Pengakuan tetangga

Polisi kembali menggeledah sebuah rumah di Jl Tenaga, RT 26, Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018).

Penggeledahan rumah ini terkait jaringan terduga teroris.

Penggeledahan dimuali sejak siang hari sekitar pukul 13.30 WIB.

Penggeledahan itu berakhir sekitar pukul 14.40 wib.

Tidak terlihat polisi membawa seseorang atau barang.

Yuniatun (40) warga yang tinggal di depan rumah yang digeledah mengatakan, ada lima orang dalam satu keluarga yang tinggal di rumah dua lantai itu.

Mereka sudah tinggal di situ sejak lima bulan yang lalu.

Namun keluarga itu tertutup dengan warga sekitar.

"Namanya saja saya tidak tahu. Beneran gak tahu," kata Yuni, Selasa (15/5/2018).

Dilanjutkan Yuni, istri dari penghuni rumah itu menggunakan cadar. Termasuk dua orang anak mereka yang masih kecil.

Ada tiga orang anak. Satu lelaki dan dua putri. Kedua anak mereka yang putri juga diketahui tidak sekolah.

Suatu ketika, ada seorang anak yang beli di toko dekat rumah. Saat ditanya sekolah di mana oleh pemilik toko, si anak menjawab tidak boleh sekolah oleh orangtuanya.

"Sudah diajari sama umi di rumah," kata Yuni menirukan jawaban si anak.

Halaman
123

Berita Terkini