Serangan Bom di Surabaya

Nasib Anak Teroris yang Selamat dari Bom Polrestabes Surabaya, Sebatang Kara Hingga Dibebani Hutang

Penulis: Triana Kusumaningrum
Editor: Cindy Dinda Andani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIS, anak teroris yang selamat dari ledakan bom orangtuanya sendiri di Mapolrestabes Surabaya, begini kabarnya sekarang.

Ia menyampaikannya setelah menjenguk bocah berinisial AIS (7) itu di Rumah Sakit Bhayangkara dengan ibu-ibu Bhayangkari lainnya.

Menurutnya, kondisi AIS telah berangsur-angsur membaik.

"Secara fisik sudah baik, cuma tangannya yang bekas dioperasi, kalau yang lain-lainnya sudah stabil," ujarnya, Selasa (15/5/2018).

Baca: Tetangga Sebut Hubungan Pelaku Peledakan di Polrestabes Surabaya dan Istri Sempat Tidak Direstui

Lita Machfud mengaku miris melihat reaksi keluarga AIS lainnya.

Katanya, tak ada anggota keluarga lain yang mau mendampingi AIS di rumah sakit.

"Ada rasa dalam hati kita miris ya, nggak ada keluarga lainnya yang mau mendampingi," kata Lita Machfud.

Baca: Heboh Postingan Terakhir Aloysius Bayu, Berani Hadang Teroris Masuk Gereja Hingga Tewas Mengenaskan

"Kalau tahu pasti tidak berani mendampingi karena dia anaknya siapa gitu ya."

Lita juga mengungkapkan ketakutannya kalau-kalau anak-anak teroris ini ikut "teracuni" ajaran orangtuanya.

"Jadi ada rasa kasihan dan kita juga takut anak-anak sempat diwawancara juga tercuci otaknya."

Istri Kapolda Jawa Timur, Lita Machfud usai menjenguk AAP anak dari pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya di RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (15/5/2018) (TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM)

Baca: Wali Kota Risma Pastikan Bantu Korban Teror Bom, Termasuk Biaya Kedua Anak Aloysius Bayu

"Kita agak sedikit ngeri dan tentu butuh perjuangan yang sangat berat untuk mengembalikan menjadi anak normal, yang tidak memiliki pemikiran yang radikal."

Tri Murtiono, ayah AIS, memang berniat mengajak anaknya untuk ikut bunuh diri.

Ia pasti tak menyangka Tuhan memberikan mukjizat dengan menyelamatkan si bocah malang itu.

Baca: Tetangga Sebut Ada Sosok Misterius Datangi Rumah Pelaku Sebelum Aksi Pengeboman Tiga Gereja Surabaya

Kini, Tri Murtiono tak hanya membuat AIS sebatang kara, tapi juga meninggalkan hutang besar untuk putrinya.

Hal itu diketahui dari penuturan Ketua RW 02 Medokan Ayu, Hamid.

Ia mengungkapkan keluarga Tri Murtiono mengontrak di sebuah rumah di Jalan Tambak Medokan Ayu Gang VI.

Baca: Luput dari Sorotan, 4 Hal yang Dilakukan Tri Rismaharini Usai Teror Bom di Surabaya Ini Bikin Salut!

Halaman
123

Berita Terkini