Serangan Bom di Surabaya
Tetangga Sebut Hubungan Pelaku Peledakan di Polrestabes Surabaya dan Istri Sempat Tidak Direstui
Menurut keterangan dari keamanan RT, rumah berpagar hijau di Krukah tersebut adalah rumah dari mertua tersangka.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah berpagar hijau di Krukah, Surabaya, dipadati oleh warga, Senin (14/5/2018).
Rumah tersebut diketahui merupakan tempat tinggal dari istri pelaku peledakan di Polrestabes Surabaya.
5 Fakta Anton Febrianto yang Jadi Bomber Rusun Wonocolo, Sosoknya Dikenal Memiliki Otak Cerdas
Sekitar pukul 17.30 WIB, di depan kampung tersebut dipadati oleh warga sekitar hingga menyebabkan kemacetan.
Saat akan memasuki rumah, terlihat ada pihak Kepolisian dan TNI sedang berbicara dengan penghuni rumah.
Tetangga sekitar rumah pun ikut berhamburan keluar rumah dengan adanya kedatangan dari pihak Kepolisian tersebut.
Mengenal Bom Mother of Satan yang Digunakan Para Teroris di Surabaya, Berdaya Ledak Tinggi
Menurut keterangan dari Ahmad alias Kacong selaku keamanan RT, rumah berpagar hijau ini adalah rumah dari mertua tersangka.
"Istri dari tersangka ini rumahnya di sini, namanya T, suami tersangka," kata Kacong kepada TribunJatim.com.
Tersangka pelaku pengeboman yang juga bernama T ini diketahui sebagai pribadi yang tertutup.
Selain itu pelaku sudah pindah di Ngagel Tirto, Surabaya.
"Ia tinggal di rumah kontrakan, sudah lama pindah sejak menikah," ujar Kacong.
Simak Tips dan Imbauan dari Kemendikbud untuk Para Guru dan Orangtua Bicara Pada Anak Soal Terorisme
Kacong menambahkan, tersangka ini mempunyai tiga orang anak serta mempunyai usaha etalase.
Bahkan istrinya pernah bermitra kerja dengan Kacong.
"Dulu pernah bekerja sama dengan saya, tapi ya hanya sebatas hubungan kerja," tambahnya.
Firman Halim, Putra Dita Supriyanto Pengebom Gereja Dikenal Guru sebagai Murid Baik dan Disiplin
Kacong beserta warga pun tidak menduga atas pelaku yang mengebom di Polrestabes Surabaya.