Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sipoa Grup dirasa konsumennya telah meresahkan dan merugikan.
Sekitar 1.104 orang telah menjadi korban dan 71 konsumen yang tergabung dalam paguyuban pembeli, melapor ke Polda Jatim didampingi LBH Unair.
Dikenal Sangar, Ini 10 Potret Sehari-hari Yayan Ruhian, Aktor Indonesia yang Main di John Wick 3
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Subunit Hargabangta Ditreskrimum Polda Jatim langsung menyelidiki kasus tersebut.
Ketika menyelidiki kasus itu, Barung mengungkapkan, pihaknya telah menemukan sejumlah fakta terbaru di lapangan.
Dalam pemberitaan sebelumnya, pihak Kepolisian saat menyelidiki kasus itu, gejolak protes konsumen ke Sipoa Grup masih terus berlangsung.
"Yang ada hanya tembok dan tiang pancang di lokasi yang diakui hendak dibangun apartemen, kami temukan fakta itu di lapangan, malahan tak ada bangunan apartemen yang digarap (Sipoa Grup)," ungkap Barung pada awak media, Rabu (23/5/2018).
6 Sisi Gelap Meghan Markle yang Dinikahi Pangeran Harry, Pernah Kencani Bintang Film Panas
Barung mengimbuhkan, kasus Sipoa Grup masih terus diusut penyidik Subdit 2 Hardabangta Ditreskrimum Polda Jatim.
"Jumlah tersangkanya juga bertambah lagi, terdapat 15 laporan polisi dalam kasus ini," sambungnya.
Ketika ditanya lebih detail terkait kasus itu, Barung membubuhkan biar penyidik mendalami kasus itu dulu.
"Untuk lebih jelasnya, biar dijelaskan penyidik," tutup mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.
8 Foto Levana Varraiza, Selebgram yang Dibilang Mirip Lucinta Luna dan Kini Berseteru Soal Manokwari