TRIBUNJATIM.COM - Narasi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak menyalami Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat upacara militer menjadi sorotan.
Menanggapi isu tersebut AHY meminta agar masyarakat tidak terprovokasi.
Menurut AHY, isu itu harus disikapi secara dewasa.
AHY juga mengungkapkan hubungannya dengan Wapres Gibran.
Baca juga: Dulu Tuding Ijazah Jokowi Palsu, Dokter Tifa Kini Pertanyakan Bukti Lulus SMA Milik Wapres Gibran
“Saya kira kita semua harus dewasa menyikapi hal-hal seperti ini. Jangan mudah terprovokasi,” kata AHY di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Momen saat Gibran melewati barisan tamu VVIP tanpa menyapa AHY, yang berdiri di antara para menteri video yang beredar sejak awal pekan ini disorot.
Pada Minggu, 10 Agustus 2025, momen itu terjadi dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer 2025 di Lapangan Udara Suparlan, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Gestur tersebut memicu spekulasi publik soal potensi kerenggangan antara dua tokoh muda di kabinet.
Namun, AHY membantah keras anggapan tersebut.
“Enggak ada masalah sama sekali,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran tetap baik dan profesional.
“Baik sekali, enggak ada masalah,” katanya lagi.
AHY juga meminta publik untuk tidak membesar-besarkan gestur yang belum tentu bermakna politis.
Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi antarpejabat negara, terutama menjelang tahun politik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Wakil Presiden Gibran terkait video tersebut.