Isu Bom di Pesawat Lion Air, Penumpang Panik! Netizen Sebut Pramugari Salah Dengar, Lihat Sosoknya

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FN pria asal Wamena Papua saat diamankan di Bandara Supadio Senin (28/5/2018). FN ditahan pihak kepolisian karena menyebutkan membawa bom saat berada didalam pesawat Lion Air JT 687 yang menimbulkan kepanikan penumpang.

Saat ditanya pramugari barang milik siapa, lanjut Kapolda, FN mengakui barang tersebut miliknya dan berisikan bom.

Polisipun memastikan bahwa teriakan tersebut adalah "Bomb Joke atau Candaan Bom".

Pramugari Disebut Salah Dengar

Dilansir dari Grid.ID, sejumlah netizen menyanggah pemberitaan yang mengatakan bahwa FN menyebarkan isu bom di dalam pesawat.

Baca: Bocah Yatim Piatu Sahur Pakai Nasi Garam Viral, Tetangganya Beri Pengakuan Berbeda, Sebut Soal ‘Ibu’

Netizen menyebutkan bahwa FN hanya mengatakan apa yang perlu ia katakan, namun pramugari salah dengar apa yang FN ucapkan.

Akun Twitter @jayapuraupdate mengunggah sebuah tweet pada 29 Mei 2018.

"Banyak yg hina pace ini.. karena dituduh mengucapkan kata bom.

Padahal info dri teman dan saksi, katanya justru Pramugari yang salah dengar.

Dia bilang "ini laptop bu", pramugari telinga tuli tu dengarnya ada kata bom dan dia langsung buka pintu darurat bikin orang panik," tulis Twitter @jayapuraupdate.

Akun itu juga mengunggah sejumlah screenshoot pengakuan netizen lain.

Tak hanya itu, pemilik akun Twitter @jayapuraupdate juga menyertakan screenshoot komentar netizen di Facebook.

Dalam screenshoot tersebut, terlihat pemilik akun Facebook Netty Herawaty menceritakan kronologi kejadian yang diceritakan oleh salah satu saksi di bandara.

Dilansir dari TribunBogor, berikut foto-foto saat dua pramugari ikut diperiksa terkait isu bom di pesawat Lion Air:

Dua orang pramugari Lion Air diperiksa terkait satu orang yang diduga bicara adanya bom di penerbangan Lion Air yang akan terbang dari Bandara Internasional Supadio Pontianak, yang diamankan ke Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018) malam. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)
(Twitter)

Berita Terkini