TRIBUNJATIM.COM - Sebuah kecelakaan di Surabaya mendadak viral di media sosial.
Sebuah mobil Toyota Alphard nopol L 1424 VX berwarna hitam membuat warga dan pengguna jalan lain geram.
Karena disebut telah melakukan tabrak lari hingga menewaskan 3 orang, dan 1 orang luka-luka.
Kasus mobil mewah Toyota Alphard L 1424 VX yang dikejar warga bak film action, sebelum berhenti secara sangat menegangkan akhirnya terungkap.
Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun:
1. Sosok pengemudi
Sang pengemudi adalah Hartono Handoko (61) warga Gubeng Kertajaya V/14 Surabaya.
Setelah berhasil dihentikan, warga yang dibuat jengkel dengan ulah Handoko, langsung menghajar pria tersebut.
Kanit Lantas Polrestabes Surabaya AKP Antara mengatakan, pengemudi mobil Alphard dimassa warga di Sidoarjo usai menabrak mobil Toyota Avanza L 1118 WB yang dikemudikan Marsuriono, Jumat (1/5/2018) jelang tengah malam. (TribunJatim.com/Nur Ika Annisa)
2. Ada wanita yang berada di dalam mobil Alphard
Penangkapan terhadap pengemudi mobil Alphard ini sempat menarik banyak perhatian masyarakat.
Karena ternyata di dalam mobil sopir tersebut tidak sendiri melainkan bersama seseorang lainnya.
"Di dalam mobil ada dua orang. Sopirnya laki-laki dan ada satu orang perempuan juga di dalam mobil," kata Alfan, seorang warga di lokasi kejadian.
Baca: Usai Tabrak Lari di Surabaya, Pengemudi Alphard Kabur ke Sidoarjo, Dilempari Batu dan Dikejar Warga
Rupanya wanita yang berada di dalam mobil bersama Handoko adalah istrinya sendiri.
Mobil yang dikendarai Hartono Handoko (61), warga Gubeng, Kertajaya, bersama istrinya, Ceny Anastasya (54) itu, justru menabrak mobil Toyota Avanza yang dikendarai Marsudiono (49), warga Gunungsari Jaya.
Pelarian Hartono Handoko terhenti di Gedangan setelah sebuah truk trailer menghadangnya. (TribunJatim.com/Nur Ika Annisa)
3. Kronologi lengkap
Salah seorang warga bernama Jatmiko (38) menjelaskan, mulanya pengendara itu melarikan diri usai menabrak di kawasan Tandes-Kupang, Surabaya.
"Mobil itu langsung ngebut setelah menabrak, sempat menabrak pembatas jalan, bukannya berhenti, malah nekat naik ke pembatas jalan, terus lari ke arah Sidoarjo, akhirnya kita buntutin," beber warga Tandes itu, Jumat (1/6/2018).
Jatmiko mengimbuhkan, sebelum menabrak median jalan, ternyata mobil itu juga sempat menabrak lagi dua pengendara sepeda motor di area Gedangan, Sidoarjo.
Namun, mobil tersebut nekat tancap gas lagi.
Baca: Usai Tabrak Lari di Surabaya, Pengemudi Alphard Kabur ke Sidoarjo, Dilempari Batu dan Dikejar Warga
Tak hanya itu, mobil itu juga ngebut dan melawan arah.
Hingga akhirnya aksi kejar-kejaran itu selesai ketika mobil menabrak dan menaiki pembatas jalan di dekat Mako Parmar 2 yang berada di Jalan Raya Gedangan Sidoarjo.
Ketika mobil itu terhenti, terlihat sejumlah bagian kaca mobil mengalami kerusakan.
Hal itu disebabkan batu yang dilempar warga untuk menghentikan laju mobil sebelum aksi kejar-kejaran.
Baca: Tabrak Lari di Surabaya, Alphard ini Dikejar Ratusan Motor Hingga Sidoarjo, Tegang Bak Film Action
"Gilanya lagi, mobil itu lawan arah, tapi bisa berhenti pas di depannya ada truk kontainer dari arah selatan menuju utara," kata Jatmiko, Jumat (1/6/2018).
Kepada TribunJatim.com, Jatmiko mengungkapkan, seharusnya kendaraan melaju dari arah Sidoarjo di jalan raya sisi timur.
Namun, mobil tersebut melaju di sisi barat untuk arah Surabaya. (TribunJatim.com)
Lihat videonya berikut ini:
4. Kasus telah dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya
Kini, kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.
Pengemudi Toyota Alphard nopol L 1424 VX beserta mobil dan sejumlah barang buktinya diserahkan petugas Polresta Sidoarjo ke Polrestabes Surabaya.
Sebab, kasus tabrak lari yang sempat heboh di media sosial itu ditangani oleh Polrestabes Surabaya.
"Kasusnya ditangani Polrestabes Surabaya," ujar Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan, Jumat (1/6/2018). (M Taufik/Mujib Anwar/TribunJatim.com)
Baca: Ada Wanita Mojok di Mobil Alphard yang Tabrak Lari, Kasusnya Diserahkan ke Polrestabes Surabaya