Usai Tabrak Lari di Surabaya, Pengemudi Alphard Kabur ke Sidoarjo, Dilempari Batu dan Dikejar Warga

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah mobil Toyota Alphard nopol L 1424 VX berwarna hitam membuat warga dan pengguna jalan lain geram.

Warga dan pengendara jalan bahkan beramai-ramai mengejar mobil tersebut.

Ternyata sebelumnya, pengendara mobil mewah itu diduga melakukan tabrak lari.

Salah seorang warga bernama Jatmiko (38) menjelaskan, mulanya pengendara itu melarikan diri usai menabrak di kawasan Tandes-Kupang, Surabaya.

Baca: Pelindo III Beri Kado 4 Unit Truk Kebersihan di Hari Jadi Kota Surabaya ke-725

"Mobil itu langsung ngebut setelah menabrak, sempat menabrak pembatas jalan, bukannya berhenti, malah nekat naik ke pembatas jalan, terus lari ke arah Sidoarjo, akhirnya kita buntutin," beber warga Tandes itu, Jumat (1/6/2018).

Jatmiko mengimbuhkan, sebelum menabrak median jalan, ternyata mobil itu juga sempat menabrak lagi dua pengendara sepeda motor di area Gedangan, Sidoarjo.

Namun, mobil tersebut nekat tancap gas lagi.

Tak hanya itu, mobil itu juga ngebut dan melawan arah.

Baca: Pasca Teror Bom di Surabaya, Wali Kota Risma Dapat Apresiasi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Hingga akhirnya aksi kejar-kejaran itu selesai ketika mobil menabrak dan menaiki pembatas jalan di dekat Mako Parmar 2 yang berada di Jalan Raya Gedangan Sidoarjo.

Ketika mobil itu terhenti, terlihat sejumlah bagian kaca mobil mengalami kerusakan.

Hal itu disebabkan batu yang dilempar warga untuk menghentikan laju mobil sebelum aksi kejar-kejaran.

"Gilanya lagi, mobil itu lawan arah, tapi bisa berhenti pas di depannya ada truk kontainer dari arah selatan menuju utara," kata Jatmiko, Jumat (1/6/2018).

Baca: Berkat Pendekatan Polisi, Satu Orang Terduga Teroris Menyerahkan Diri di Polresta Probolinggo

Kepada TribunJatim.com, Jatmiko mengungkapkan, seharusnya kendaraan melaju dari arah Sidoarjo di jalan raya sisi timur.

Namun, mobil tersebut melaju di sisi barat untuk arah Surabaya.

Kini, kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.