Hati-hati, Penipuan SMS Mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan Kian Marak

Penulis: Mujib Anwar
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Modus penipuan yang dijalankan kelompok atau sindikat tertentu untuk meraup keuntungan makin beragam.

Salah satunya, dengan memanfaatkan program pemerintah yang dilaksanakan oleh Kementerian dan Lembaga Negara.

Akhir-akhir ini banyak beredar pesan singkat (SMS) yang dikirim melalui nomor pribadi yang menerangkan bahwa penerima SMS tersebut mendapat iming-iming dana bantuan dari BPJS dengan jumlah nilai uang yang besar.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, pihaknya banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat dan peserta BPJS Ketenagakerjaan terkait SMS tersebut.

"Dan sudah kami jelaskan, bahwa hal tersebut terindikasi tindakan kriminal," tegasnya, Senin (4/6/2018) dalam siaran tertulis ke Tribunjatim.com.

Baca: Awas, Modus Penipuan Seleksi Karyawan BPJS Ketenagakerjaan, ini Penjelasan Resminya

Menurut Utoh, sulit bagi pihaknya untuk membendung tindakan kriminal penipuan semacam ini.

Padahal sampai sekarang BPJS Ketenagakerjaan tidak pernah menyelenggarakan pemberian dana cuma-cuma atau undian dan sejenisnya kepada masyarakat.

Dalam menyampaikan segala informasi untuk masyarakat pekerja, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi kerjasama dengan pihak lain, BPJS Ketenagakerjaan selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi melalui kanal resmi.

"Untuk memastikan kebenaran informasi apapun terkait BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat dapat mengkonfirmasi melalui kanal-kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan. Seperti kantor cabang, website, sosial media atau menghubungi call center 1500910," terangnya.

Baca: Bahan Baku dari Perancis dan Jerman, Ustad Asal Lamongan 2 Tahun Bikin Alquran Terbesar di Dunia

Pihaknya, kata Utoh juga terus memantau website, sosial media yang terindikasi melakukan praktek penipuan berdasarkan laporan yang masuk.

"Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait, agar dilakukan pemblokiran terhadap website-website penipuan tersebut," tegasnya.

Untuk itu, Utoh minta masyarakat terus waspada. Jangan mudah tertipu oleh semua bentuk penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS Ketenagakerjaan.

Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah biaya dalam nominal tertentu, maka dapat dipastikan hal tersebut adalah penipuan. (*)

Baca: Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Fun Walk Bareng Seribu Buruh

Baca: Penyebab Siswi SMP yang Bunuh Diri Kompleks, Kronologi Lengkap ini Sibak Misteri

Berita Terkini