TRIBUNJATIM.COM - Artis cantik asal India yakni Priyanka Chopra kini menjadi perbincangan hangat.
Bukan karena film atau hubungannya dengan Nick Jonas, Priyanka menjadi sorotan lantaran perannya dalam sebuah serial televisi di Amerika
Priyanka Chopra mendapat hujatan dari masyarakat India lantaran bermain dalam serial yang menceritakan tentang teroris.
Quantico, serial televisi yang ditayangkan ABC dan beberapa kanal televisi berbayar, menjadi pemicu ramainya hujatan itu.
( Yuk Intip Deretan Foto Gaya Busana Mantan Miss World Priyanka Chopra, Nomor Empat Stunning Abis! )
Dilansir TribunJambi.com dari BollywoodLife, dalam episode terbarunya, Quantico mengangkat cerita sensitif yang melukai masyarakat India.
Pada episode itu diceritakan adanya serangan teroris yang dilakukan oleh warga India, di Pakistan, Manhattan dan New York.
Priyanka dalam serial itu memerankan tokoh Alex Parrish, seorang perwira anti-teroris.
Alur tersebut kontan mengundang protes dari banyak kalangan, khususnya masyarakat India.
Mereka kecewa mengapa idolanya tega bermain dalam cerita yang menyinggung negara tercintanya itu.
Terkait banyaknya protes, belum lama ini Priyanka akhirnya angkat bicara.
( Tanda Tangan Donald Trump dan Kim Jong Un Dianalisis Para Pakar Bedah, Kepribadian Keduanya Mirip? )
Lewat cuitannya, dia menyesal sekaligus meminta maaf karena episode itu telah membuat sakit hati banyak kalangan.
“Saya benar-benar sedih dan menyesal karena sentimen yang tersakiti oleh episode terbaru Quantico. Itu tidak dan tidak akan pernah menjadi niat saya. Saya benar-benar meminta maaf dengan tulus. Saya bangga menjadi orang India dan itu tidak akan berubah," tulis dia.
Para pejabat di ABC Studios juga telah menyampaikan permintaan maafnya atas tayangan terbaru Quantico.
Dalam pernyataannya itu, mereka menegaskan sama sekali tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun.
Terkait banyaknya kritikan yang ditunjukan kepada Priyanka, mereka menegaskan sang artis tidak bertanggung jawab atas setiap episode yang ditayangkan.
( Bahas Kesepakatan Denuklirisasi Semenanjung Korea, Ini Isi Perjanjian Donald Trump dan Kim Jong Un )