TRIBUNJATIM.COM - Nasib yang dialami WA Tiba, seorang wanita asal Sulawesi Tenggara sungguh pilu.
Wanita berusia 54 tahun tersebut tewas dimangsa ular jenis sanca jumbo antara Kamis (14/6/2018) petang hingga Jumat (15/6/2018) subuh.
Dilansir dari TribunTimur, ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Muna tersebut, hilang selama 14 jam.
Sebelum tubuhnya ditemukan di dalam perut ular, Tiba sempat pamit untuk pergi ke kebun saat warga takbiran menyambut Lebaran Idul Fitri 1439 H.
(7 Gol Bunuh Diri Tak Terlupakan di Piala Dunia, Maroko Lakukan di Tahun 2018, No 3 Berujung Tragis)
(Exit Tol Kertosono, Lepas Pertigaan Mengkreng Arah Kediri Lancar, Arah Madiun Macet)
Tiba hendak melihat kebun jagungnya yang kerap dirusak babi hutan di saat warga lainnya sibuk mempersiapkan perayaan Lebaran.
14 jam setelah pamit pergi, yakni saat salat Id akan dilaksanakan, Tiba tak kunjung pulang dari kebun yang berjarak 1 Km dari rumahnya itu.
Keluarga pun cemas.
Saudara korban bernama La Miranda, lalu mencoba mencari Tiba dan menemukan jejak di sekitar kebun mulai dari senter, sandal jepit, dan parang yang tercecer.
Dari situlah, pencarian dilanjutkan lagi dengan meminta bantuan warga desa di Pulau Muna.
Sekitar pukul 09.30 Wita, warga bernama La Ode Fendi melihat seekor ular raksasa yang perutnya membesar di sekitar kebun.
(Boy William Tanya Hal Tabu ke Marion Jola dan Jadi Kontroversi, Netizen: Pertanyaan Paling Frontal)
(Suasana Haru Napi di Jombang Bertemu Keluarga Saat Halal Bihalal Idul Fitri)
Ular tersebut tak bisa bergerak karena diduga kekenyangan.
Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Fitrayadi mengatakan, warga lalu berusaha membunuh ular tersebut menggunakan senjata seadanya karena curiga Tiba telah dimangsa.
"Ternyata betul, tubuh Tiba yang sejak selepas subuh dicari ada di dalam perut ular,"katanya.
Setelah tubuh Tiba ditemukan di dalam perut ular, warga Muna puh heboh.
Mereka berbondong-bondong ke Desa Persiapan Lawela untuk melihat ular sepanjang sekitar 8 meter tersebut dan melayat jenazah korban.
(Opor Ayam dan Ketupat Jadi Menu Andalan Dua Penggawa Muda Arema FC Ini)
(Exit Tol Kertosono, Lepas Pertigaan Mengkreng Arah Kediri Lancar, Arah Madiun Macet)
Kondisi jasad Wa Tiba Saat Ditemukan
Dilansir dari Tribunnews, berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, WA menuju kebun pada Kamis (14/6/2018) sekira pukul 19.00 WITA.
Barang-barang yang dibawa korban saat mengecek ke kebun tergeletak di tanah.
Saat dievakuasi dari perut ular, Korban tampak masih mengenakan pakaian lengkap.
Selanjutnya korban dievakuasi oleh warga dibantu Polres Muna untuk menjalani proses pemakaman.
Suami Tiba pada saat kejadian, sedang berada di Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara.
Pernah Terjadi di Tahun 2017
Kejadian serupa sebelumnya terjadi pada pria bernama Akbar.
Warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat sempat mendengar teriakan dari kebun sawit sebelum Akbar ditemukan di dalam perut ular piton.
"Awalnya ini Akbar, berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita, menuju kebun sawitnya membawa alat panen," kata Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017)
"Warga di sini dengar orang teriak sekitar pukul 13.00 Wita (Ahad, 26 Maret 2017), tapi dikiranya orang pemburu babi, apa lagi tidak ada suara minta tolong makanya tidak dihiraukan," ujarnya menambahkan.
Akbar dicurigai hilang oleh tetangganya karena tidak pulang seharian pada Ahad itu.
Biasanya, Akbar kembali dari kebun pada siang hari.
Saat dilakukan pencarian pada Senin (27/3/2017) sekitar pukul 22.00 Wita, warga menemukan seekor ular piton raksasa sepajang tujuh meter di pinggir kebun milik korban.
Junaedi menuturkan, di tubuh ular sepanjang 7 meter yang menerkam Akbar ditemukan kurang lebih 10 bekas sabetan parang.
Akbar tewas dimangsa saat istrinya sedang berada di Luwu, Sulawesi Selatan sebab baru melahirkan anak kedua.
(7 Gol Bunuh Diri Tak Terlupakan di Piala Dunia, Maroko Lakukan di Tahun 2018, No 3 Berujung Tragis)
(Opor Ayam dan Ketupat Jadi Menu Andalan Dua Penggawa Muda Arema FC Ini)