Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Idul fitri menjadi momen spesial bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia untuk berkumpul bersama keluarganya.
Tak terkecuali bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Jombang.
Suasana haru langsung terasa saat rombongan pengunjung kloter pertama dipersilahkan masuk ke dalam Lapas.
Mereka langsung berhamburan mencari keluarganya yang berstatus WBP.
Usai bertemu, suasana menjadi semakin haru biru.
(Exit Tol Kertosono, Lepas Pertigaan Mengkreng Arah Kediri Lancar, Arah Madiun Macet)
(Foto Lebaran Ayu Ting Ting Ramai Kritikan hingga Respon Iqbaal Ramadhan pada Fans yang Viral)
Ada yang terlihat menyeka air mata, ada pula WBP yang tampak memeluk erat sang buah hati karena rindu yang begitu dalam.
M. Hidayat, seorang napi kasus tindak asusila mengaku senang dengan kehadiran kedua orang tuanya.
"Sedihnya karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar. Tapi ya seneng juga karena bapak sama ibu tadi jenguk," kata WBP asal Ngoro, Jombang itu.
Ini adalah kedua kalinya pria 21 tahun itu menjalani lebaran di dalam Lapas.
"Kalau sudah dengar takbir berkumandang rasanya ingin cepat pulang," ujarnya tertunduk lesu.
Hidayat mengaku juga melihat hal serupa dirasakan penghuni lapas yang lain.
Momen melantunkan Takbir tersebut bisa membuat sebagian besar penghuni Lapas tak kuasa menitikkan air mata.
Meski masih harus menjalani kurungan sekitar empat tahun lagi, Hidayat tidak berputus asa.
"Banyak kegiatan disini, sekarang saya juga semakin rajin solat dan mengaji," terangnya.
(Antrean Mobil Mengular 1 Km Menuju Pintu Keluar Tol Surabaya - Kertosono)