8 Fakta Baru Pasutri Telantarkan Anaknya di Kamar 4 Hari, Warga Sampai Tidak Mau Ketemu Mereka Lagi

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase para balita yang ditelantarkan dan Kepala Dusun Jengglong, Iwan Rubianto serta Istrinya Rina Susanti

5. Tertutup dari warga

Budi dan Putri, pasangan suami istri terduga penelantaran lima balita di Kota Batu, dikenal warga sebagai sosok yang tertutup.

Kepala Dusun Jengglong, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Iwan Rubianto mengungkapkan, tetangga kos Budi dan Putri sempat mengeluhkan tertutupnya pasangan tersebut kepada warga lain.

Meski bersebelahan, tetangga kos mengaku jarang berkomunikasi dengan Budi dan Putri.

"Kalau ketemu tidak ada tegur sapa. Mereka keluar masuk kos sendiri meski di depan banyak orang. Sepertinya sangat menghindari hubungan sosial," ucap Iwan, Rabu (20/6/2018).

6. Bikin kesal Ketua RT

Iwan menjelaskan, saat pertama kali datang ke ligkungan dusun, keduanya belum pernah menyerahkan KTP dan surat nikah.

Padahal keduanya diketahui sudah menyewa sebuah kamar kos pasangan suami istri sejak 5 tahun lalu.

Namun hingga kini, Ketua RT setempat belum juga mendapatkan identitas pribadi Budi dan Putri.

"Pak RT sampai kesal sendiri karena saat dimintai KTP dan Surat Nikah, mereka berbelit-belit. Susah untuk dimintai identitasnya," ungkap pria berusia 49 tahun ini.

7. Warga sempat akan menggerebek untuk antisipasi jaringan teroris

Iwan menjelaskan ia dan perangkat desa sempat mewacanakan melakukan penggrebekan kepada keduanya.

Wacana untuk melakukan penggrebekan terhadap Budi dan Putri sebagai antisipasi keduanya terlibat jaringan teroris beberapa waktu lalu.

"Belakangan ini marak kasus teroris di Malang yang terduganya punya catatan tertutup dari warga. Sempat ingin melakukan penggrebekan kepada pasangan tersebut.

Seperti diketahui, warga Dusun Jengglong, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, digegerkan dengan penemuan lima balita di dalam sebuah kamar kos pasangan suami istri.

Halaman
1234

Berita Terkini