TRIBUNJATIM.COM - Kisah yang dialami seorang gadis asal Filipina tengah viral di media sosial.
Lewat akun Facebook Hannah Christine Santos Torres, gadis tersebut bercerita tentang kondisinya terkait jerawat.
Melalui unggahannya ini, Hannah ingin agar kisahnya menjadi pelajaran bagi semua orang, khususnya wanita.
Dilansir dari Grid.ID, Hannah mengaku jarang mendapatkan jerawat.
Mengejutkan! Madura United Kembali Tunjuk Gomes de Oliviera Sebagai Pelatih Kepala
Meski ada jerawat muncul di wajah, ia lebih memilih mengabaikannya dan membiarkan jerawat hilang sendiri.
Namun entah bagaimana, saat di tempat kerja, temannya tak sengaja mengenai jerawatnya.
Jerawat Hannah pun pecah.
Meski ada rasa perih di sekitar area hidung dan bibirnya, Hannah tetap mengabaikannya dan kembali bekerja.
Keesokan harinya, Hannah kaget saat tahu bibirnya membengkak.
PTPN akan Lakukan Konversi Baru dan Penggantian Varietas Bibit Unggul Tebu
"Rasanya seperti perpaduan antara sakit dan mati rasa," tulis Hannah di akun Facebook-nya.
Kondisi tersebut ternyata akibat jerawat yang mengalami infeksi.
Rekan kerja Hannah kemudian menyarankan pergi ke klinik untuk periksa.
Benar saja, dokter mengatakan jerawatanya mulai mengalami infeksi.
Untuk mencegah infeksi makin parah, dokter memberikan obat antibiotik.
Pasokan Gula di Gudang PTPN Aman dan Tak Ada Kejutan Harga
Tapi sayangnya, empat hari kemudian mata kanan Hannah mengalami pembengkakan.
"Saya tidak bisa banyak bicara dan bergerak, karena wajah saya makin membengkak seperti ada gondok.
Rasa sakitnya 10 kali lipat," ujar Hannah.
Tidak hanya itu, Hannah juga mengalami demam dan membuat seluruh tubuhnya merasa kesakitan.
Karena penyakitnya makin parah, Hannah kembali memeriksakan diri ke dokter.
Ia kembali diberi obat dan satu di antaranya adalah steroid atau obat antiperadangan.
Seperti Ini Perkembangan Arus Balik di Jawa Timur Pada H+5 Lebaran
Dokter mengatakan jika Hannah datang terlambat, maka kondisinya akan makin buruk.
Bahkan jika otaknya sampai terkena efek infeksi ini, maka nyawanya bisa terancam.
Selama 7 hari, ia tak bisa makan karena sulit membuka mulut.
Hannah berharap agar wanita-wanita di luar sana berpikir dua kali sebelum memecahkan jerawat yang muncul.
Lalu, mengapa hanya karena jerawat di hidung, Hannah harus mengalami kondisi yang cukup parah?
Dilansir dari Kompas.com, hidung termasuk di area segitiga bahaya atau "danger triangle" dalam memecahkan jerawat di wajah.
Pencuri Celana dalam Perempuan di Malang Dilepaskan, Alasannya ini
Area ini mencakup ujung mulut hingga jembatan hidung.
Lebih baik, hindarilah memecahkan jerawat pada area tersebut karena akan menimbulkan risiko infeksi.
Infeksi akan mudah terjadi karena pada area tersebut terdapat urat halus yang bersambung pada bagian sinus cavernous pada otak.
"Jika ada infeksi kulit serius pada area tersebut yang tidak terobati, kemudian menjalar ke otak, maka bisa menimbulkan hal fatal."
Seperti Ini Perkembangan Arus Balik di Jawa Timur Pada H+5 Lebaran
Hal itu dikatakan Dr Jeremy Brauer, praktisi dermatologi di NYU Langone Medical Center, seperti dikutip laman Men's Health.
Infeksi dari jerawat yang pecah pada daerah itu bisa diobati dengan mudah menggunakan antibiotik.
Jadi, jika "kecelakaan itu sudah telanjur terjadi, kamu tak perlu terlalu khawatir.
Ada pun tanda-tanda infeksi di antaranya bagian kulit memerah, bengkak, kering, berdarah, dan keluar nanah.
"Jika gejala ini berlangsung lama, cari lah bantuan medis," kata Brauer.
Wajib waspada ya, guys!
Pencuri Celana dalam Perempuan di Malang Dilepaskan, Alasannya ini
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: