Pilgub Jatim 2018

KPU Kota Blitar Gelar Coblosan Ulang Pilgub Jatim, Gus Ipul Tetap Menang

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang calon pemilih menunjukkan surat undangan sebelum mengikuti pemungutan suara ulang di TPS 8 Kepanjenlor, Kota Blitar, Minggu (1/7/2018).

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Proses pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Jatim di TPS 8 Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar sudah selesai, Minggu (1/7/2018).

Petugas KPPS juga sudah merekap hasil pemungutan suara ulang di TPS tersebut.

Data dari KPU Kota Blitar menyebutkan, jumlah DPT di TPS 8 Kepanjenlor sebanyak 353 jiwa. Surat undangan atau C6 yang terdistribusikan ke calon pemilih dalam pelaksanaan PSU hanya 280 lembar.

Sisanya, 73 surat undangan tidak terdistribusikan karena tidak ketemu dengan calon pemilih.

Jumlah kehadiran pemilih dalam PSU sebanyak 221 orang. Dari total yang hadir itu, jumlah suara sah sebanyak 213 lembar dan surat suara tidak sah sebanyak delapan lembar.

Hasil penghitungan surat suara sah, pasangan calon nomor urut satu Khofifah-Emil mendapat 80 suara, sedangkan pasangan calon nomor urut dua Gus Ipul-Puti memperoleh 133 suara.

Berarti dalam pelaksanaan PSU di TPS 8 Kepanjenlor dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut dua Gus Ipul-Puti. Hasil itu sama seperti dalam pemungutan suara sebelumnya.

Pada pemungutan suara sebelumnya juga dimenangkan pasangan Gus Ipul-Puti.

Hanya saja tingkat kehadiran pemilih pada PSU lebih rendah dibandingkan pada pemungutan suara sebelumnya.

Tingkat kehadiran pemilih pada pemungutan suara sebelumnya sebanyak 282 orang. Suara sah sebanyak 272 lembar dan suara tidak sah sebanyak 10 lembar.

Dari total suara sah itu, pasangan Khofifah-Emil mendapat 53 suara dan pasangan Gus Ipul-Puti memperoleh 216 suara.

Perolehan suara pasangan Khofifah-Emil justru naik saat PSU dengan mendapat 80 suara. Sedangkan perolehan suara pasangan Gus Ipul turun hanya mendapat 133 suara.

"Kalau dibandingkan pemungutan suara pertama jumlah kehadiran di PSU ini lebih rendah. Masalahnya, surat C6 yang tidak terdistribusikan juga banyak pada pada PSU dibandingkan pemungutan suara sebelumnya," tegas Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono. (Surya/Sha)

Berita Terkini