Ledakan di Pasuruan

8 Hal Penting Terkait Ledakan Bom di Pasuruan, Tas Misterius Dilempar, Cerita Warga & Aksi Kapolsek

Penulis: Pipin Tri Anjani
Editor: Ignatia Andra Xaverya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase bom di Pasuruan

TRIBUNJATIM.COM - Suara ledakan keras mengejutkan masyarakat di desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018).

Suara ledakan tersebut diduga dari sebuah bom yang meledak.

Insiden ledakan bom bukan kali pertama terjadi.

(5 Fakta Terduga Teroris Asal Lamongan yang Ditangkap di Depok, Rencana hingga Hadiah Untuk Pilkada)

Sebelumnya, ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo menghebohkan masyarakat Indonesia.

Ada indikasi bahwa kejadian yang terjadi di Bangil Pasuruan ini erat kaitannya dengan terorisme lagi.

Dilansir TribunJatim.com dari beberapa sumber artikel TribunJatim.com dan laporan Surya.co.id, berikut beberapa fakta pentingnya:

1. Terdengar Lima Ledakan

Suara ledakan keras yang terjadi diduga bersumber dari bom yang meledak.

Ledakan yang mengganggu ketenangan warga tersebut terjadi sebanyak lima kali.

Berdasarkan pengakuan warga, Hartono, suara ledakan itu terdengar sebanyak lima kali.

Ledakan itu bersumber dari rumah Saprani.

Perumahan padat penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, asal ledakan hebat yang menyalak, Kamis (5/6/2018) siang. (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Saprani, adalah orang yang kontrak di rumah itu.

"Tadi saya di warung, terus kok ada suara ledakan. Sekali saya biarkan, eh ternyata terjadi sampai lima kali. Saya langsung lari ke lokasi," katanya.

Hartono menjelaskan, di lokasi, sudah banyak warga yang berkerumun di sana.

Warga pun panik mendengar ledakan ini.

2. Anak Laki-laki Jadi Korban

Akibat ledakan tersebut, dilaporan seorang balita menjadi korban.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hartono, warga sekitar.

"Tapi tidak tahu itu anaknya siapa. Oleh warga dia sudah dilarikan ke RSUD Bangil," tegas Hartono.

Kabar terbaru dikutip dari Kompas TV, kondisi terkini sang anak cukup mengawatirkan.

Beberapa tubuhnya mengalami luka bakar serius dan kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Ledakan Keras Terdengar di Bangil Kabupaten Pasuruan (KompasTV)

3. Pria Diduga Pelaku Melarikan Diri

Pasca ledakan bom terjadi, ada sosok pria misterius yang menakuti warga dengan tas hitam.

Dikutip dari Surya.co.id, pria ini merupakan penghuni kontrakan rumah yang menjadi sumber suara ledakan tersebut.

Pria yang disebut para tetangganya jarang bersosialisasi ini langsung keluar dari rumah.

Pria tersebut tampak panik dan melarikan diri saat mengetahui sekerumunan warga di depan rumahnya.

"Melihat warga yang berkerumun, pria itu langsung lari. Saya juga tidak kenal namanya, tapi saya hanya sebatas tahu dia kontrak disini," kata Hadi, salah satu warga setempat.

Baca: LIVE STREAMING: Kondisi Rumah Diduga Pelaku Pengeboman di Bangil Pasuruan

4. Tas Warna Hitam Misterius

Aksi kejar-kejaran antara pria penghuni kontrakan rumah tersebut dengan warga sempat terjadi.

Saat warga sudah berhasil mengepung yang bersangkutan ini, pria itu menyodorkan tas warna hitam yang dibawanya.

"Berani tangkap, saya lempar. Ini isinya bom siap meledak," kata Hadi menirukan ancaman pria tersebut.

Mendengar ancaman bom, warga pun kalang kabut dan melarikan diri.

"Kami takut itu bom beneran. Makanya kami mundur dan lari. sedangkan kami gagal menangkap pria itu," urainya.

Tas hitam yang dilempar pria misterius yang disebutnya berisi, di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/2018) siang. (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

5. Sempat Terjadi Tembakan

Seorang warga yang sempat menembakkan senapan angin ke tubuh pria yang diduga pelaku peledakan bom.

"Tembakannya tidak meleset dan kena badan pria itu. Tapi dia kayaknya bisa menahan sakit dan tetap berlari meninggalkan lokasi," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan , pria yang mengontrak rumah itu diduga kuat mengetahui pasti tentang ledakan yang terjadi sampai lima kali tersebut.

Baca: Dikejar Pelaku dan Dilempar Bom dan Meledak, Kapolsek Bangil Pasuruan Lari 1 Km Hingga . .

6. Kisah Kapolsek Bangil yang Dikejar Pria Diduga Pelaku

Kapolsek Bangil Kompol M Iskak menjadi korban pengejaran pelaku pembawa bom yang meledak di rumah itu.

Ceritanya, Kapolsek mendapatkan laporan dari warga bahwa ada ledakan di Desa Pogar.

"Sesampainya saya di lokasi, pelaku sudah keluar dari rumah dan dikejar warga. Melihat saya, pelaku langsung berlari menuju ke arah saya," kata Kapolsek kepada SURYA.co.id.

Ia pun menjelaskan, melihat pelaku bom yang membawa ransel itu, ia berlari.

Ia masuk ke dalam gang sempit di antara rumah-rumah warga.

Densus 88 geledah kampus di Riau (Tribun Pekanbaru)

Siapa sangka, pelaku tetap mengejarnya sampai ke sudut tersempit.

"Jujur saya juga takut. Tapi, saya tidak bisa diam. Saya tahu dia pelaku yang membawa bom itu dari warga. Makanya saya terus lari," tambahnya.

Saat jaraknya dengan pelaku sudah dekat, pelaku melempar tas ranselnya ke arahnya.

"Untungnya saya bisa menghindar. Tas itu jatuh ke trotoar dan langsung meledak. Saya tetap lari dan masuk ke kerumunan warga," tambahnya.

7. Identitas Pemilik Rumah Tempat Ledakan Bom Terjadi

Ledakan bom terjadi di rumah milik Saprani di Pogar, Bangil, Pasuruan.

Rumah milik Saprani itu dikontrak oleh satu keluarga.

Keluarga yang mengontrak rumah Saprani, yakni AW asal Serang, Banten dan DR (40) asal Bangil, Pasuruan.

"Iya, ledakan di Bangil, Pasuruan itu diduga bom. Penghuni kontrak rumah itu (milik Saprani)," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (5/7/2018) dikutip dari Surya.co.id

Dari dua penghuni rumah itu, AW melarikan diri setelah ledakan bom.

Sedangkan yang lainnya saat ini diamankan Polres Pasuruan.

Baca: BREAKING NEWS - Diduga Bom, Ledakan Keras Terdengar di Bangil Kabupaten Pasuruan

8. Kronologi Kejadian dari Pihak Kepolisian

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan kejadian ledakan ini terjadi pada pukul 11.30 WIB.

Dari keterangan saksi Hariono, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menerangkan, ledakan terjadi di dalam rumah.

Saat ledakan pertama, Hariono mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah.

Saat berada di rumah tersebut, dia mencium bau mesiu dan akhirnya keluar.

Kolase bom di Pasuruan (TribunJatim.com/ Galih Lintartika)

Ketika keluar, Hariono kembali mendengar ledakan kedua dsn para warga menjauh dari sumber ledakan.

"Setelah ledakan kedua, ada seorang pria keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel. Polisi mengejar dan kembali terdengar ledakan yang ketiga," cetus Barung.

Setelah ledakan ketiga, seorang pria (diduga Abdullah) keluar rumah sambil naik motor dan bawa tas ransel ke arah timur.

Berita Terkini