Detik-detik Densus 88 Lumpuhkan 3 Teroris di Sleman, Terdengar Suara Tembakan hingga Kesaksian Warga

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Densus 88 Anti Teror saat mengamankan lokasi penangkapan terduga teroris di Probolinggo, Rabu (30/5/2018) malam.

TRIBUNJATIM.COM - Penangkapan terduga teroris dilakukan di Jalan Kaliurang Km 9.5, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (15/7/2018).

Tepatnya berada di depan warung sate seberang Polsek Nganglik.

Pada peristiwa ini, terdengar beberapa kali letusan senjata api.

Suara tembakan tersebut terdengar sekitar pukul 17.30.

Selama proses penangkapan, jalan ditutup dari pertigaan Ngaglik.

Baca: Ini 3 Ritual yang selalu Dilakukan Timnas Indonesia U-19 usai Berlaga di Piala AFF 2018

Pengendara pun tidak bisa menuju utara, karena dijaga ketat oleh polisi.

Selain itu juga dipasang garis polisi berwarna kuning.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan, pihaknya telah menembak terduga teroris.

Seorang anggota inafis menunjuk lokasi kejadian aksi pelumpuhan terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9.5 (Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan Nugroho)

Ada tiga pelaku, semua berjenis jelamin laki-laki.

"Kami melakukan tindakan tegas karena semua melawan. Kalau kami lihat tadi meninggal. Tetapi nanti tunggu medis saja, saat ini dibawa ke RS Bhayangkara," kata AKBP Yuliyanto saat memberikan keterangan pada awak media di Jalan Kaliurang KM 9.3.

Baca: Belgia Vs Inggris, Kembali Taklukkan Inggris, Belgia Rebut Tempat Ketiga Piala Dunia 2018

Ia melanjutkan, penangkapan ini terkait dengan penangkapan lima terduga teroris yang sebelumnya di lakukan di Bantul dan Sleman.

"Kami sebelumnya sudah mengamankan lima terduga teroris. Ini sebenarnya pengembangan. Saat kami mau melakukan penangkapan,yang bersangkutan melakukan perlawanan. Sehingga kami melakukan tindakan tegas," lanjutnya.

Akibat perlawanan yang dilakukan oleh pelaku, 2 anggota Densus 88 mengalami luka bacok.

Luka bacok tersebut terdapat di tangan dan pinggang.

Baca: Wang Yi Ren hingga Lee Ga Eun, Ini Nih 11 Kontestan Produce 48 yang Dinilai Punya Visual Tercantik

"Dalam penangkapan ini, kami kerja sama dengan Densus 88 Mabes dan Satgas Anti Teror Polda DIY. Saat ini semua aman," kata Yuliyanto.

Barang bukti yang diamankan dalam penangkapan tersebut adalah 1 senjata api laras pendek dan 5 senjata tajam.

"Kami belum pastikan senpi rakitan atau bukan. Masih dalam penyelidikan. Kami belum tahu mereka tinggal di situ atau tidak, sekali lagi ini pengembangan dari kejadian kemarin, sehingga dilakukan pengejaran, terus berhenti di situ," lanjutnya.

Saksi mata kejadian Ahmad Syaiful Kamal mengatakan, ia mendengar keributan.

Baca: 5 Fakta Terduga Teroris Asal Lamongan yang Ditangkap di Depok, Rencana hingga Hadiah Untuk Pilkada

Setelah itu, ia pun keluar.

Syaiful merupakan satpam ATM BNI, yang lokasinya tepat di sebelah lokasi penembakan.

"Saya di pos, kemudian dengar ribut-ribut gitu. Berhenti gitu sih. Nah saya langsung keluar," katanya.

"Saya tadi cuma lihat ada 2 pelaku, pas saya lihat pelaku bawa pedang sedang melawan petugas. Yang satunya nggak tau udah nggeletak (tergeletak) di bawah," lanjutnya.

Saat kejadian, ia mendengar suara tembakan berkali-kali.

Baca: Sama-sama Ngebut, Dua Motor Terlibat Tabrakan di Jalan Kedungsari, Satu Tewas

"Tembakan berkali-kali, mereka melawan kok," ungkapnya.

Saksi mata lainya yang merupakan petugas keamanan ATM BNI yang berada di dekat lokasi kejadian mendengar suara gaduh.

Dirinya melihat beberapa orang melawan menggunakan senjata tajam.

"Ada suara ribut-ribut dan saya langsung keluar ternyata yang diamankan (tersangka) kelihatan melawan dengan senjata," ucap Akhmad Syaiful Kamar, sekuriti ATM BNI di sekitar lokasi kejadian.

Baca: Babak Eliminasi, ‘Produce 48’ Umumkan Peringkat 58 Kontestan Teratas, Lee Ga Eun Masih Mendominasi

Sebelum akhirnya, saksi mata mendengar suara letusan yang diduga penembakan untuk melumpuhkan tersangka.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto memastikan tiga pelaku yang ditembak mati oleh aparat gabungan dari Densus 88 Antiteror dan Polda DIY di Jalan Kaliurang, KM 9,3 merupakan terduga teroris.

Suasana lokasi di Jalan Kaliurang (Tribun Jogja/Ist)

"Ini merupakan pengembangan dari lima tersangka yang sudah kita amankan beberapa hari yang lalu. Tiga orang diamankan dalam kondisi meninggal," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (14/7/2018) malam.

Yulianto menjelaskan, dari pengembangan lima orang yang ditangkap sebelumnya, petugas gabungan dari Densus 88 dan Satgas Anti Kejahatan Polda DIY langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga terduga teroris.

Baca: Hasil Semifinal Thailand Open 2018, Indonesia Kirim Tiga Wakilnya ke Partai Final

Namun saat hendak dilakukan penangkapan, para terduga teroris tersebut melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Akibatnya, dua anggota densus mengalami luka bacok di bagian tangan dan bagian pinggang.

Petugas akhirnya melakukan tindakan proporsional dengan menembak mati para pelaku. 

"Ada dua anggota yang terluka, dibacok di bagian tangan dan pinggang," jelasnya.

Saat ini aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca: Dampak Duel Panjang Anderson Vs Isner di Wimbledon 2018, Laga Rafael Nadal Vs Novak Djokovic Ditunda

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti satu buah senjata api dan lima buah senjata tajam.

Petugas juga belum mengetahui identitas para pelaku.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Cerita Lengkap Detik-detik Tim Densus 88 Lumpuhkan Tiga Teroris di Jalan Kaliurang, Sleman

Berita Terkini