Warga Mojokerto Tangkap 2 Ular Sanca Kembang Raksasa, BBKSDA Sarankan Dibawa ke Tempat ini

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular Sanca Kembang

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim menyarankan dua ekor ular Sanca Kembang raksasa yang ditangkap warga agar dikonservasi di kebun binatang.

Hal itu disampaikan Abdul Khalim, Kepala Resort Konservasi Wilayah Mojokerto-Sidoarjo BBKSDA Jatim. Dia minta ular Sanca Kembang itu lebih baik dipelihara di kebun binatang.

"Kami tidak melakukan penyitaan kalau masyarakat berkenan supaya ular tersebut diserahkan pada lembaga yang berwenang," ujarnya, Jumat (20/7/2018).

Terus Diburu Warga Mojokerto, Ular Sanca Kembang Raksasa Akhirnya Menampakkan Diri Bergelantungan

Menurut Khalim, pihaknya sebatas memfasilitasi warga untuk memberikan ular Sanca Kembang itu kepada lembaga-lembaga konservasi atau kebun binatang melalui BBKSDA.

"Apabila nanti warga mau menyerahkan ular Sanca Kembang itu, bisa dibawa ke Kebun Binatang Surabaya (KBS), Secret Zoo Malang atau Jatim Park dan tempat lainnya untuk dipelihara," tegasnya.

Dirinya mengimbau masyarakat secara sukarela menyerahkan dua ekor ular Sanca Kembang ini semata demi kelestarian alam dan lingkungan.

Buru Ular Sanca Kembang Raksasa di Goa Unengan Mojokerto, Tim BBKSDA Jatim Temukan Jejaknya

Meski ular Sanca Kembang atau Phyton Reticulatus merupakan jenis ular yang tidak dilindungi, namun semuanya berkewajiban untuk menjaga populasi hewan sejenis agar tidak punah.

"Disana memang tempat habitatnya ular sejak lama jadi lebih baik menjaga jarak dan tetap berhati-hati," terangnya.

Sebelumnya, warga berhasil menangkap Dua ekor ular Sanca Kembang raksasa, sepanjang 3,5 meter dan 3,2 meter masing-masing berbobot 18 kilogram hingga 24 kilogram.

Untuk sementara dua ekor ular tersebut ditempatkan disebuah kandang milik warga berukuran 1,5 meter di area Makam Nyai Pandansari. (Surya/Mohammad Romadoni)

Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri

Ortunya Cerai, Bocah 2 Tahun di Lamongan Terus Nangis dan Meronta saat Dieksekusi Juru Sita

Berita Terkini