Mulai Besok, Warga hingga ASN Bisa Tukar Kartu Debit Berlogo 'GPN' di Kantor Gubernur Jatim

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KARTU DEBIT LOGO GPN - Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menunjukkan kartu Mandiri Debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) terbaru di Kantor Pusat Bank Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (9/4).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bank Indonesia Wilayah Jatim bekerja sama dengan beberapa perbankan memberikan pelayanan penukaran kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya.

Penukaran ini dimulai tanggal 1 hingga 3 Agustus 2018 pada pukul 09.00-14.00 WIB.

Sebanyak enam perbankan akan memberikan pelayanannya dalam kegiatan tersebut.

Ketua Paguyuban Pembeli Proyek Sipoa (P2S) Nilai Eksepsi Terdakwa Kasus Sipoa Group Tak Masuk Akal

Mulai dari Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Jatim, BCA, dan Bank Permata.

Di Surabaya sendiri, terdapat 11 bank yang telah siap mendistribusikan kartu berlogo GPN ini.

Penukaran kartu ini, menurut Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto, merupakan tindak lanjut peluncuran kartu berlogo GPN di wilayah Jatim tanggal 29 Juli 2018 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jatim oleh Gubernur Jatim Pakde Karwo.

Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemprov Jatim, baik biro, badan, maupun dinas pun diharapkan untuk memanfaatkan kegiatan ini.

“Masyarakat juga diizinkan melakukan penukaran kartu GSN di Kantor Gubernur Jatim ini,” ujarnya, Selasa (31/7/2018).

Lamongan Krisis Air Bersih dan Sumur Mengering, Warga Dua Kecamatan Rebutan Air

GPN sendiri merupakan sistem yang mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional, dengan data nasabah yang semakin terlindungi karena pemrosesan transaksi dilakukan di dalam negeri.

Selain itu, GPN juga sekaligus mewujudkan ekosistem pembayaran non tunai yang interkoneksi dan interoperabel, sehingga bisa terwujud layanan yang optimal, efisien, dan andal.

Menurut Benny, pelaksanaan GPN ini juga memberikan nilai tambah bagi Indonesia karena industri jasa keuangan Indonesia tidak harus membayar proses data kepada pihak atau lembaga di luar negeri.

Oleh karena itu, lanjutnya, GPN ini juga menjadikan industri perbankan tanah air menjadi lebih efisien.

Pia Wulandari Kecewa Pada Denny Cagur yang Sebar Foto Viralnya, Respon Sang Artis: Cuma Buat Polling

Berita Terkini