Kampus di Surabaya

Tak Ada Fasilitas Sanitasi, Bule Peserta COP 2018 Bangun Toilet Umum di Dusun Blogong

Penulis: Triana Kusumaningrum
Editor: Edwin Fajerial
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta COP 2018 bagun fasilitas sanitasi di Dusun Blogong, Mojokerto

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dusun yang berada di Desa Gumeng, kecamatan Gondang Mojokerto kedatangan tamu bule dari berbagai negara seperti Belanda, Taiwan, Hongkong dan Cina.

Bule tersebut merupakan mahasiswa asing yang mengikuti Community Outreach Program (COP) 2018.

COP adalah sebuah Kuliah Kerja Nyata internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya.

Tahun ini tema yang diambil adalah Keep Blessing The Nations, dimana peserta COP 2018 akan melakukan proyek pengabdian masyarakat baik berupa fisik maupun non fisik.

Diceritakan oleh Ritzky Karina DPL COP desa Gumeng mengatakan sebelum menyusun proyek kelompok yang dibimbingnya melakukan survei dan observasi serta diskusi bersama warga Dusun Blogong yang terdiri dari lima kepala keluarga tetsebut.

"Dari survei dan observasi serta diskusi dengan warga, ternyata fasilitas sanitasi yang dibutuhkan warga, sehingga kami membangun toilet umum," terang Ritzky Karina DPL COP 2018 desa Gumeng, Selasa (31/7/2018)

Pemilihan proyek fisik pembangunan toilet karena warga dusun tersebut di tiap rumah belum memiliki fasilitas sanitasi mereka masih memanfaatkan alam yang ada disekitar mereka.

Atas dibangunnya fasilitas sanitasi umum, Sri Wahyuni selaku kepala Desa Gumeng mewakili warga mengucapkan terimakasih.

"Sangat berterimakasih kegiatan ini sangat bermanfaat, tahun lalu COP membantu kami untuk saluran air bersih di desa Gumeng, di dusun Blogong cuma ada 5 KK selama ini belum ada sanitasi dirumah-rumah, warga biasanya masih di sungai, untuk mandi di rumah bisa tapi untuk spitenknya belum ada," ujar Sri Wahyuni Kepala Desa Gumeng.

Sri Wahyuni menceritakan jika warganya antusias dengan kegiatan ini bahkan warga juga bantu-bantu perserta program COP 2018 yang membangun toilet umum serta mengecat dan memperbaiki musolah di dusun tersebut.

Berita Terkini