TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Bertempat di depan gedung Pemkab Jember Bupati Jember Faida secara resmi membuka event Jember Fashion Carnaval (JFC) Selasa (7/8/2018).
Diresmikannya event Internasional oleh orang nomer 1 di Kabupaten Jember tersebut menjadi awal digelarnya JFC mulai tanggal 8 Agustus 2018, besok sampai dengan tanggal 12 Agustus mendatang.
Launching JFC ke 17 tersebut juga dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI.Arif Rahman sebagai Tamu kehormatan di pembukaan JFC.
Bupati Jember Faida, didaulat untuk mengangkat Pusaka Kujang, senjata asli masyarakat Jawa Barat, bersama Founder JFC, Dynand Fariz.
Tujuan pengangkatan kujang ini merupakan sebuah bentuk reprsentasi dari sebuah penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seni dan budaya yang ada di Indonesia, sekaligus sebagai pondasi pemersatu Bangsa.
• Tak Hanya Mateo Kovacic, 5 Pemain ini Juga Pernah Mangkir Latihan karena Ingin Hengkang ke Tim Lain
"Ini sebuah bentuk penghormatan kepada budaya dan senin bangsa Indonesia, sekaligus pula pondasi pemersatu bangsa," ucap Dynand Fariz.
Faida mengatakan, dalam pembukaan JFC ini bukan hanya sebagai aset Jember semata, namun telah menjadi aset seluruh Bangsa Indonesia.
"JFC bukan hanya sebagai gelaran karnaval semata, akan tetapi telah menjadi sebuah sajian karnaval pemersatu berbagai karnaval yang ada di Indonesia", ujar Faida.
Faida menambahkan, Jember telah diberi predikat sebagai Kota Karnaval pertama di Indonesia, yang telah mampu mewarnai seni budaya yang ada di Indonesia.
Untuk itu, Faida mengajak kepada seluruh masyarakat Jember untuk menjaga predikat yang telah disematkan oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
• Hidup Sebatang Kara Tanpa Orang Tua, Siswa SMAN 1 Lamongan Tetap Ingin Sekolah
"Jember telah diberi predikat sebagai Kota Karnaval pertama di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. JFC bukan hanya milik Jember akan tetapi JFC adalah Milik Indonesia, dan milik Dunia. Untuk itu, mari kita jaga bersama predikat yang telah disematkan oleh Presiden Jokowi ini," pungkas Bupati Jember.
Tak hanya kostum bernuansa Budaya Indonesia, kostum bernuansa negara Asean juga turut unjuk kebolehan dalam pembukaan JFC
Sementara itu peserta JFC mengaku butuh waktu dua minggu dalam pengerjaan kostum.
"Kostum Thailand ini yang ditonjolkan bentuk naganya, bahan dibuat dari matras dan sterofoam, butuh sekitar waktu dua minggu pengerjaan ini," terang Putri Ayu salah satu peserta JFC yang tampil pada acara pembukaan. (ew)