Pendiam dan Dingin, Inilah Kristian Bapak 1 Anak Pembunuh SPG di Blora dengan Dibakar Hidup-Hidup

Penulis: Cindy Dinda Andani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kristian Ari Wibowo (30), pembunuh SPG berinisial FDA (21) dengan cara dibakar hidup-hidup di Blora, Jawa Tengah.

TRIBUNJATIM.COM - Kristian Ari Wibowo (30) disebut bersikap tenang saat diperiksa oleh penyidik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, AKP Heri Dwi Utomo.

Kristian yang merupakan bapak satu anak ini sama sekali tak menunjukkan rasa penyesalan.

Ingat Anastasiya Knyazeva Bocah Tercantik Sedunia? Nggak Nyangka Usai Terkenal Nasibnya Jadi Begini

Warga Tologosari Wetan, Pendurungan, Semarang, itu cenderung berkepribadian dingin dan pendiam.

Diketahui sebelumnya, Kristian Ari Wibowo merupakan pelaku pembunuhan FDA (21).

Jasad korban yang berprofesi sebagai SPG (sales promotion girl dan caddy girl) freelance itu ditemukan pada Rabu (1/8/2018) pagi.

Tribun-Bali. ()

Kejadian Tahun 2011 Ikut Terungkap, Ini 5 Fakta Kasus SPG yang Dibakar Hidup-hidup di Hutan Blora

Warga menemukan jasadnya dalam kondisi mengenaskan di sebuah hutan di Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kasus ini telah membuat masyarakat heboh karena sekujur tubuh perempuan itu hangus terbakar hingga sulit dikenali.

Karena identitasnya tak kunjung diketahui, akhirnya jasad perempuan yang diduga berusia muda itu dimakamkan.

Ayu Ting Ting Kepergok Lagi Belanja, Netizen Malah Bilang SPG-nya Lebih Cantik dari Artisnya!

Ia dimakamkan di kompleks pemakaman RSUD Dr Soetijono Blora, Jumat (3/8/2018) siang sekitar pukul 14.00. WIB.

"Saya berkenalan lewat Instagram," ujarnya dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

"Saya minta nomor WhatsApp. Kami pun janjian untuk berhubungan seks."

Sofia Waode yang Diusir Iis Dahlia Sempat Sebut Baju Ketinggalan di Kampung, Intip Rumahnya Yuk!

Lalu, Kristian Ari Wibowo menceritakan cara ia membunuh wanita warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, itu.

"Setelah berhubungan badan dua kali, saya cekik dan bekap mulutnya."

"Kemudian saya bungkus seprei dan masukkan di bagasi mobil Honda Jazz."

Dulu Viral Sebagai Bayi Kembar 7 Pertama di Dunia, Sekarang Begini Penampilan dan Kehidupan Mereka

"Dini hari sampai di hutan Blora saya bakar hidup-hidup. Saya lakukan itu untuk hilangkan jejak."

Setelah memastikan korbannya sudah tak bernyawa, pelaku kembali ke Semarang.

Pelaku kemudian menggadaikan perhiasan hasil rampasan milik korban.

Ria Ricis Angkat Bicara Terkait Fotonya Dipasang Polres Tulungagung untuk Poster ‘Kiki Challenge’

"Perhiasan saya gadaikan Rp 4 juta untuk bayar utang," kata Kristian Ari Wibowo.

Karena perbuatan pelaku yang telah di luar nalar itu, Satreskrim Polres Blora akan mendalami kondisi psikisnya.

"Dari sikap pelaku inilah kami akan mendatangkan tim medis untuk mendalami kondisi kejiwaan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo kepada Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

Jessica Iskandar & Nia Ramadhani Sebut Anggota Girl Squad yang Palsu dan Ingin Dikeluarkan dari Geng

Menurut Heri, pelaku mengakui bahwa selama ini ia adalah seorang penjaja seks.

Berkali-kali pelaku mengakui telah melakukan hubungan seksual dengan perempuan-perempuan cantik incarannya di sebuah hotel.

"Pelaku itu penjaja seks. Dua perempuan yang dibunuhnya berparas cantik," ujar Heri.

Tribun Bali. ()

Nikita Mirzani Laporkan Dipo Latief Atas Tuduhan Perzinahan, Minta Sang Suami Malu Sama Umur

Saat ini, Satreskrim Polres Blora akan mendalami kasus ini, apakah akan ada muncul korban-korban lain dari pelaku.

Fakta saat ini yang diperoleh Satreskrim Polres Blora, selain membunuh dengan membakar FDA (21), pelaku juga membunuh seorang perempuan cantik yang dikenalnya melalui media sosial pada awal Agustus 2011.

Saat perbuatan itu dilakukan, pelaku berprofesi sebagai pekerja hotel di Semarang.

Hotman Paris Diprotes Gara-Gara Sering Bareng Cewek, Istri Langsung Dibiarkan Ambil Miliaran Rupiah

Saat itu, tepatnya 7 Agustus 2011 silam, masyarakat digemparkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan dengan ciri rambut kemerahan.

Jasad perempuan itu ditemukan oleh warga dalam kondisi hangus terbakar di petak 62-C, KPH Blora, masuk wilayah Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, Jateng.

Hasil pendalaman Satreskrim Polres Blora, korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu sebelumnya juga diajak berhubungan seksual oleh pelaku di sebuah kamar hotel di Semarang.

Verrell Bramasta dan Natasha Willona Sering Dianggap Kelewat Mesra, Venna Melinda Beri Tanggapan

Setelah puas melampiaskan nafsu syahwatnya, pelaku menghajar korban dengan sebuah barbel.

Korban yang tewas kemudian dibawa pelaku ke arah Blora dengan menumpang mobil Toyota Rush milik korban.

Pelaku kemudian membakar korban dengan bensin di kawasan hutan jati di wilayah Desa Tinapan, Kecamatan Todanan.

Dari pengakuan pelaku, korban ini berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.

"Pelaku kabur menggondol mobil toyota Rush milik korban.

Mobil itu dijual di Bali, namun disita debt collector.

Pelaku mengakui telah membunuh dan membakar perempuan cantik itu," kata Heri.

Kumpulan 11 Foto Gisella yang Paling Banyak Dinyinyirin Gara-Gara Bajunya, No 5 Wow Banget!

Berita Terkini