Pilpres 2019

SBY dan AHY Dikabarkan Tak Mau Jadi Timses, Sandiaga Uno Masih Harapkan Dukungan Demokrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno resmi melangkah ikut Pilpres 2019 menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Dengan ini, dia juga menyatakan resmi melepas jabatanannya sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ditanyai soal tim sukse, Sandiaga mengaku menyerahkan soal pembentukan tim kampanye ke sekjen partai-partai pengusung.

"Saya serahkan kepada Sekjen," kata Sandi di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Minggu (12/8/2018).

(Diampuni Dosa hingga Datangkan 10 Kemuliaan, Berikut Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1439 H)

(Kampanyekan Asian Games Kementerian Kesehatan Bersama Banyuwangi Gelar Sepeda Nusantara)

Sandiaga pun yakin Partai Demokrat (PD) yang berpengalaman memimpin dua periode, (2005-2009, dan 2009-2014) bisa diandalkan untuk memberi nilai tambah, meski SBY dan AHY dikabarkan menolak menjadi ketua timsesnya.

Menurutnya, dukungan dari PD diperlukan untuk membentuk tim yang solid mewujudkan target-target khususnya pada sektor ekonomi.

"Indonesia maju, kemiskinan menurun, lapangan kerja terbuka, ekspor meningkat, kita ingin tim yang solid dari Partai Demokrat untuk mendukung," kata Sandi.

(Kampanyekan Asian Games Kementerian Kesehatan Bersama Banyuwangi Gelar Sepeda Nusantara)

(Niat dan Keistimewaan Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 1439 H)

Sandi enggan berspekulasi lebih jauh bila seandainya PD menolak terlibat dalam tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Saya nggak mau berandai-andai, nggak mau berspekulasi, dan nggak mau bicara negatif, karena negatif itu menimbulkan energi pesimisme," ujarnya.

Sekjen PD Hinca Pandjaitan menegaskan jika SBY tidak akan duduk di kursi pemimpin tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Meski begitu, kata Hinca, SBY tetap bersedia memberikan masukan bagi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Tetapi Pak SBY itu senang dan siap memberikan advice, nasihat untuk memenangkan ini. Jadi beda dengan memimpin langsung," katanya.

(Kedapatan Bawa Sabu di Celana, Dua Pemuda Asal Romokalisari Surabaya Dibekuk Polsek Tambaksari)

(Pinewood The Grand Kenjeran, Hunian Mewah yang Berkualitas dan Berkelas di Surabaya Barat)

Menurut Hinca, hal yang sama juga berlaku bagi AHY. Bertindak sebagai Komandan Kogasma PD, fokus AHY ialah bertanggungjawab memenangkan partai, dan tanggung jawab itu belum dicabut dan tetap berlanjut.

"Oleh karena itu, dia (AHY) pun tidak akan menjadi pemimpin atau ketua di tim pemenangan Prabowo-Sandiaga," jelas Hinca.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandi: Kita Ingin Tim yang Solid dari Partai Demokrat untuk Mendukung,
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina

(Kedapatan Bawa Sabu di Celana, Dua Pemuda Asal Romokalisari Surabaya Dibekuk Polsek Tambaksari)

(Prediksi Liga Inggris 2018-2019, Manchester CIty dan Liverpool Disebut Paling Dijagokan)

Berita Terkini