TRIBUNJATIM.COM - Wanita asal Ohio bernama Nichole Mustard merupakan pimpinan sekaligus pemilik bisnis start-up, Credit Karma, dengan total aset senilai 4 miliar US Dollar (Rp58,5 triliun).
Namun sebelum sesukses hari ini, Mustard dulu bukan siapa-siapa dan hanya punya satu mimpi: hidup yang bahagia.
Mustard tidak kuliah di Stanforf yang terkenal, tidak magang di perusahaan teknologi raksasa, dan tidak pula berkantor di Silicon Valley.
• Kisah Soekarno dan Lusinan Surat Penting yang Ditulisnya Saat Sakit Menjelang Detik-detik Proklamasi
Dia kuliah di Universitas Miami dan mengambil jurusan zoologi karena dia ingin menjadi seorang ilmuwan.
Dia merasa hidupnya salah jalan dan hasratnya tidak berada bersama sekumpulan tikus yang akan menjadi bahan penelitiannya.
Setelah lulus kuliah pun Mustard merasa terkatung-katung dan tidak bernasib mujur.
Dia kemudian melamar pekerjaan di restoran Pizza Hut sebagai manajer pelatihan di Los Angeles.
Mustard tinggal di apartemen murah bersama seorang teman sekamar agar bisa berbagi uang sewa.
Lambat laun Mustard merasa pekerjaannya di Pizza Hut tidak menjanjikan perkembangan apa pun.
• Bertemu Satpam Galak di Kampus, Cewek Ini Kaget Tahu Kehidupan Aslinya di Rumah, Kisahnya Viral
"Saya terus berpikir: Apa yang membuat saya bahagia?" kata Mustard dilansir dari Business Insider.
Mustard memutuskan bahwa dia suka berinvestasi dan membantu orang.
Dia belajar menjadi perencana keuangan bersertifikat untuk mempersiapkan diri membangun usaha kredit.
Mustard pindah ke Boston dan bekerja menjadi direktur penjualan di start-up teknologi bernama Compete.com (yang saat ini tidak aktif lagi).
• Mengintip Rumah Nia Ramadhani di AS, Ada di Area Perumahan Seleb Hollywood hingga Dapur Kelas Atas
Melalui pekerjaannya itu, dia bertemu dengan tim pendiri Credit Karma Kenneth Lin dan Ryan Graciano.
Merasa yakin dengan desain perusahaan start-up mereka, Mustard lalu menjual rumahnya dan 60% gajinya untuk modal awal.