TRIBUNJATIM.COM - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Negeri ( Kemenristekdikti) mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi non-vokasi di Indonesia tahun 2018.
Perguruan tinggi tersebut terdiri dari universitas, institut, dan sekolah tinggi.
Pengumuman ini dikeluarkan secara resmi oleh Kemenristekdikti melalui situsweb resminya.
• 19 Perguruan Tinggi di Jawa Timur Masuk Daftar 100 Terbaik Versi Klasterisasi Kemenristekdikti
Selain itu, Kemenristekdikti mengunggah hasik klasterisasi ini di akun resmi Instagram-nya, @ristekdikti.
Klasterisasi yang dilakukan Kemenristekdikti merupakan upaya untuk memetakan mutu dan potensi perguruan tinggi, sehingga menjadi data yang dapat digunakan sebagai informasi valid.
Sumber data klasterisasi perguruan tinggi 2018 terdiri dari tujuh sumber data, yakni: Kinerja kemahasiswaan, Akreditasi internasional, Jumlah mahasiswa asing, Data kerja sama perguruan tinggi, Kinerja riset, kinerja abdimas, kinerja inovasi, Data dosen dan data mahasiswa, Akreditasi institusi dan program studi.
• Berlibur ke Sumba, Begini Potret Kebersamaan Keluarga David Beckham dengan Anak-anak Warga Lokal
Selain itu, jumlah publikasi yang terindeks scopus juga digunakan sebagai sumber data klasterisasi.
Selengkapnya, berikut ini daftar klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia, yang dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com :
1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Gadjah Mada
3. Institut Pertanian Bogor
4. Universitas Indonesia
5. Universitas Diponegoro
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Universitas Airlangga