"Aku depresi karena diolok-olok dan tidak punya teman ngobrol."
"Aku hanya punya diary-ku dan musik yang membuatku waras di sekolah," tutur Joanna yang menyukai Linkin Park dan Justin Bieber ini, dilansir dari The Sun.
• Ekonomi Malaysia di Ujung Tanduk, Kurs Ringgit Anjlok, Ekonomi Indonesia Malah Tumbuh Pesat
Di usia 16, saat itulah Joanna memutuskan untuk berubah.
Dia menukar kebiasaan makannya yang buruk menjadi buah-buahan dan sayur-mayur.
Joanna tidak nge-gym.
Ia hanya jogging selama dua jam di malam hari, mengitari lapangan di sekitar rumahnya.
• Hobi Main Sepak Takraw Sore-sore, Pria Asal Lumajang Ini Sumbang Medali Emas untuk Indonesia
Bobotnya mulai turun menjadi 52 kg.
Tapi, bully-an terhadap dirinya tidak berhenti.
• 51 Nama untuk Bayi Ini Dilarang Pemerintah Arab Saudi, 6 di Antaranya Justru Populer di Indonesia!
"Bahkan saat aku sudah menurunkan bobotku, semua orang mengolok-olokku, menuding jika aku memakai obat-obatan dan aku doyan ngobat, aku saat itu hanya mengabaikannya."
"Hidupku seperti neraka saat usiaku 12 sampai 16 tahun, hingga akhirnya aku sadar, jika aku tidak mulai beraksi, aku tidak akan maju."
"Saya harus memaksakan diri dan mengorbankan banyak hal dalam hidup untuk menjadi diriku saat ini."
"Saat aku melihat perubahan dalam diriku, aku mulai suka dengan apa yang kulihat."
• Rini S Bono, Ibunda Faldy Albar dan Bintang Sabun LUX, Kini Parasnya Tak Berubah Meski Sudah Nenek!
"Hasil yang aku capai benar-benar kerja keras berkat diet yang benar, tanpa gym dan obat-obatan sama sekali."
Perubahannya benar-benar drastis hingga orang-orang tak percaya saat melihat potret zaman dulu Joanna.
• 10 Fakta Baru Faldy Albar Meninggal, Alasan Ibu Tak Hadiri Pemakaman hingga 2 Penyakit yang Diderita
Kini, Joanna telah menjadi model dengan jam terbang tinggi.