Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pabrik krupuk di Kompleks Yayasan Pendidikan Pancasila, Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan dilalap si jago merah, Kamis (13/9/2018) malam.
Setidaknya, empat mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.
Bukan hanya pabrik, mobil boks yang biasa digunakan untuk operasional pabrik juga terbakar.
Api cepat membesar, karena angin bertiup kencang.
Ditambah lagi, di sekitaran pabrik banyak tumpukan sampah plastik.
• Madura United Vs Mitra Kukar, Bermain Efektif, Laskar Sape Kerrab Bungkam Tim Tamu 2-0
Kondisi itu membuat api semakin merajalela membakar pabrik dan seisinya.
Menurut orang yang berada di lokasi, api pertama kali muncul saat azan Magrib.
Tak sampai 30 menit, api sudah menyala merah dan membesar.
Bahkan api sempat membumbung tinggi saat angin kencang.
Kondisi ini membuat pengguna jalan yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian berhenti.
• Dua Begal Sadis di Pasuruan Dibekuk Polisi, Terungkap Pelaku Lima Kali Keluar Masuk Penjara
Dua PMK langsung diterjunkan di kloter pertama.
Petugas langsung berjibaku untuk memadamkan api.
Api masih membesar, dua PMK kembali didatangkan.
Dua PMK sebelumnya kewalahan saat menjinakkan api.
Keempat PMK itu akhirnya berhasil memadamkan api setelah 3 jam.
• Bawaslu Kabupaten Gresik Temukan Ribuan Daftar Pemilih Tetap Peserta Pemilu 2019 Terindikasi Ganda
Abdul Aziz, salah satu warga setempat, mengaku hanya mendengar ledakan dari arah pabrik krupuk.
Mulanya, ia mengira api itu membakar alang-alang.
"Begitu dengar ledakan, saya langsung batin, wah ini kebakaran. Ledakan gak hanya sekali, tapi sekitar 3 kali kayaknya," katanya kepada Surya (TribunJatim.com Network).
Ia pun menyampaikan, setelah mendengar ledakan itu, ia keluar rumah.
Ternyata memang benar, api semakin tinggi.
• Driver Online yang Kalahkan Kemenhub Ramai-Ramai Cukur Gundul, ini Kisah Uniknya
Ia langsung menelepon polisi dan memberi tahu jika ada kebakaran.
"Setelah itu saya langsung ke lokasi dan membantu warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya," tambah dia.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo mengatakan masih akan mendalami dan menyelidiki penyebab terbakarnya pabrik krupuk yang berada di tengah Kota Pasuruan itu.
"Kami masih akan memeriksa sejumlah saksi. Tidak ada korban jiwa dan api sekarang sudah berhasil dipadamkan. Hanya pembasahan saja," pungkas dia. (Galih Lintartika)