Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf membuka seminar #2019PilpresCeria yang diselenggarakan di Hotel Garden Palace, Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Senin (17/9/2018).
Seminar tersebut dihadiri oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, lalu Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, dan Ustaz Yusuf Mansur.
Gus Ipul, sapaan akrabnya mengatakan, seminar tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menyambut Pemilu 2019 dengan positif dan tidak sampai terjadi perpecahan, karena menurutnya Pilpres hanyalah agenda rutin lima tahunan.
• Kalau Menang Pilpres 2019, Prabowo Subianto Jamin Pulangkan Habib Rizieq dan Pulihkan Haknya
• Begini Cara Putra Bungsu Jokowi Hadapi Follower Twitternya yang Ngaku Dukung Prabowo
Gus Ipul yang sampai saat ini belum menentukan keberpihakannya pada Pilpres 2019 juga mengatakan seminar ini bukan merupakan bentuk kegalauan dirinya dalam menentukan pilihan.
"Terserah ya, tapi ini hasil diskusi dari beberapa pihak termasuk Pak Mahfud," kata Gus Ipul.
Ketua PBNU ini juga mengatakan, sebelum ke seminar tersebut, dirinya bersama Mahfud MD dan Yusuf Mansur bertemu terlebih dahulu dengan para kiai sepuh.
Beberapa di antaranya adalah KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli dari Pondok Pesantren Ploso, Mojo, Kediri; KH Miftachul Ahyar, Surabaya; KH Anwar Iskandar, Al Amin Kediri; KH Idris Hamid, Pasuruan; KH Nawawi Abdul Djalil, Pasuruan; serta KH Anwar Mansyur, Lirboyo Kediri.
• Timbulkan Polemik, Kemenkominfo Tak Akan Copot Iklan Bendungan Jokowi yang Tayang di Bioskop
• Haji Lulung Jadi Peserta Pembekalan Caleg PAN, Prabowo Langsung Berkelakar Merasa Kecolongan
Selain itu juga KH Ubaidillah Faqih, Langitan Tuban; KH Nuruddin Abdurahman, Bangkalan; KH Safiudin Wahid, Sampang; KH Fakhrillah Aschal serta sejumlah ulama dan kiai sepuh lainnya.
"Yang dibahas adalah berbagai macam perkembangan dan hasilnya para ulama dan kiai juga mengatakan bahwa butuh waktu untuk menentukan, walaupun ada juga yang sudah menentukan tapi masih banyak kiai yang perlu waktu," kata Gus Ipul.
Dalam pertemuan tersebut, Mahfud MD dan Yusuf Mansur pun juga dimintai pendapatnya terkait perkembangan situasi jelang Pilpres 2019.
• Diseruduk Truk Tronton saat Parkir, Honda Jazz di Tuban Ringsek dan Nyaris Tercebur ke Laut
"Pertimbangannya adalah kita harus memahami situasinya dengan baik, dan masih ada beberapa hal yang harus dipastikan dan saya rasa itu hal yang wajar," lanjut Gus Ipul.
Namun Gus Ipul mengatakan, dari setiap pertemuan para kiai menginginkan Pemilu berjalan dengan damai tanpa kebencian dan adu domba.