Fakta-fakta di balik Aldi Novel Adilang bertahan hidup di laut lebih dari sebulan, hingga ditemukan di perairan Guam.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemuda berusia 19 tahun, Aldi Novel Adilang, dilaporkan hanyut terbawa arus pada 14 Juli 2018.
Aldi Novel Adilang ternyata hanyut sampai ke perairan Guam.
Dirangkum TribunJatim.com dari Tribun Manado dan Tribunnews.com, berikut fakta-fakta hanyutnya Aldi Novel Adilang hingga ditemukan di perairan Guam:
• 8 Fakta Bayi Bermata Satu Lahir di Mandailing Natal Sumatera Utara, Hanya Bertahan Hidup 8 Jam
1. Hilang sejak Juli 2018
Seperti diberitakan Tribun Manado, kabar nelayan asal Wori, Minahasa Utara hanyut terbawa arus hingga perairan Guam sudah sejak pertengahan Juli 2018.
Kabar tersebut langsung ditanggapi netizen.
Ketika kejadian, Aldi bekerja sebagai penjaga lampu di rompong (rumah rakit di lautan), yang berjarak sekitar 125 km dari pesisir utara Manado.
• Tak Hanya untuk Wanita, Ternyata Pembalut Juga Punya Fungsi Lain Bagi Para Tentara Pria Ini!
2. Awal mula hanyut
Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Manado, pada 14 juli 2018, seharusnya Aldi Novel Adilang sudah menikmati hasil tangkapan di Pulau Doi, Ternate.
Tapi pukul 07.00 WIB, angin selatan bertiup kencang.
Angin menerpa rakit Aldi yang bekerja di Ternate sejak April 2018 (wilayah kerja penangkapan ikan ialah Laut Manado, Laut Makalehi, dan Ternate).
Rakit Aldi lepas karena gosokan tali yang kuat pada bantalan rakit temannya.
Tali itu belum sempat terikat pada ponton.
Rakit pun kencang menjauh karena derasnya arus.