Memasuki babak perempat final, Anthony kembali menemui juara dunia asal China yang juga berstatus sebagai juara bertahan pada China Open, Chen Long.
Chen Long yang memegang titel kampiun dunia 2014 dan 2015 itu ditundukkan Anthony melalui pertarungan sengit selama 85 menit.
Meski sempat tertinggal satu gim terlebih dahulu, drama rubber game tersebut akhirnya dimenangi Anthony dengan skor 18-21, 22-20, 21-16.
Juara dunia terakhir yang menjadi korban kecermelangan penampilan Anthony ialah Kento Momota.
Kampiun dunia 2018 itu dipaksa mengakui keunggulan Anthony dalam tempo 63 menit.
4. Tak Ada Cedera Seperti Asian Games 2018
Rabu (22/8/2018) lalu, Anthony Sinisuka Ginting harus menelan kekalahannya pada Asian Games 2018.
Saat itu, di tengah pertandingan Ginting mengalami kram kronis.
Ia pun dinyatakan kalah dari Shi Yuqi yang saat itu menjadi wakil pertama China.
Anthony kemudian dibawa keluar meninggalkan lapangan dengan bantuan tandu.
Sekjen PP PBSI mengatakan bahwa Anthony hanya mengalami kram kronis, bukan cedera otot.
Usaha dan doa Anthony terbayarkan lewat perjuangannya membawa Indonesia pada final China Open 2018 ini.
• Cerita Pebulutangkis Indonesia, Anthony Ginting yang Pulih Berkat Minyak Urut Khas Karo dari Ibu
5. Total Hadiah yang Diperolehnya
Sahabat pebulu tangkis populer Jonatan Christie ini mendapatkan hadiah yang sesuai dalam perjuangannya di China Open 2018.
Laga yang berhasil dimenangkan Anthony pada partai final membawanya menuju podium pemenang.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari BolaSport.com, Anthony berhasil mengantongi hadiah yang tidak sedikit.
Anthony mendapatkan hadiah uang sebesar 70.000 dolar AS (Rp 1,037 miliar).
Kento Momota yang menjadi runner-up berhasil membawa pulang 34.000 dolar AS (Rp 503 juta).