Kejar-kejaran Dengan Polhut di Tengah Hutan Bak Film Action, Pencuri Kayu Tak Berkutik Oleh Sungai

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marfai, pencuri kayu hutan, warga Dusun Sumberjimbi, Desa Pandan Arum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar saat ditangkap polisi hutan, Rabu (26/9/2018).

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jika biasanya para pencuri kayu hutan itu selalu lolos, namun untuk beberapa kali mereka selalu dibuat keok oleh para petugas Polisi Hutan (Polhut). Seperti pencurian kayu jati di Hutan Gondanglegi, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Rabu (26/9/2018) pagi.

Satu pencuri kayu jati yang diketahui bernama Marfai (51), warga Dusun Sumberjimbi, Desa Pandan Arum, Kecamatan Sutojayan, ditangkap di tengah hutan atau sekitar 1 km dari TKP.

Itu karena pelaku sempat kabur dan dikejar petugas di tengah hutan bak film action selama beberapa menit. Namun, kabur sekitar 1 km, ia terjebak oleh sungai sehingga langsung bisa ditangkap.

"Ia tak berani melompat, sehingga petugas langsung menangkapnya," ujar Sarman, wakil Adm Perhutani Blitar.

BREAKING NEWS: Juragan Kue di Pasuruan Tewas di Depan Pintu Kamar Berlumuran Darah dan Penuh Sayatan

Dari tangan pelaku, petugas menyita enam gelondong kayu jati, dengan masing-masing berukuran panjang 160 cm, kampak, sepeda motor Honda Kharisma.

Setelah dicek petugas di TKP, ternyata pelaku sudah menebang empat pohon jati, yang rata-rata berusia 18 tahun. Itu berlokasi di petak 70 A, RPH Gondanglegi, BKPH Lodoyo Barat, KPH Blitar.

Menurut Sarman, penangkapan itu berawal dari rombongan petugas yang berjumlah 10 personil melakukan patroli rutin. Mereka menumpang mobil patroli (Kijang Pikap) dan sebagai anggota mengendarai sepeda motor Trail.

BREAKING NEWS - Siswa Inklusi di SMKN 1 Surabaya Diduga Jadi Korban Pemukulan Kepala Sekolah

Saat memasuki hutan jati di wilayah Gondanglegi itu, ada bekas ban sepeda motor. Dicurigai itu milik pencuri, anggota menyisirnya.

Begitu berjarak sekitar 2 km dari pingiran hutan, petugas menemukan pelaku lagi memotong kayu curiannya, dengan kapak.

"Oleh petugas, tak langsung ditangkap karena khawatir ada temannya. Begitu anggota lainnya menyebar dan tak ditemukan pelaku lainnya, anggota langsung mengepungnya," paparnya.

Namun, saat dikepung dan akan ditangkap, pelaku mengetahuinya dan langsung kabur. Ia lari ke dalam hutan, sehingga sempat terjadi kejar-kejaran.

Ungkap Hal Mengejutkan, Profesor dari Jepang Sebut Sekolah di Indonesia Lebih Baik Dibanding Jepang

Untungnya, salah satu petugas hafal dengan medan di dalam hutan itu, kalau pelaku lari ke arah dalam hutan, tak lama akan terjebak sungai.

"Ternyata, perkiraan anggota benar. Begitu terjebak di depan ada sungai, pelaku tak berani menjebur, sehingga langsung ditangkapnya," papar Sarman.

Memang, beberapa kali penangkapan para pencuri kayu hutan itu selalu membuahkan hasil. Itu karena jumlah anggota Polhut yang melakukan patroli selalu ditingkat jumlah personilnya. (Imam Taufiq)

Usai Kirim SMS Pacarnya, Remaja di Malang ini Lalu Akhiri Hidup Dengan Tragis

Berita Terkini