Program MBG di Sidoarjo, SPPG Magersari Siap Layani Ribuan Paket Makanan Bergizi Untuk Anak Sekolah

Penulis: M Taufik
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SPPG Magersari - Kabupaten Sidoarjo punya SPPG lagi di Kelurahan Magersari. Dapur untuk mensupport MBG ini milik Yayasan Perempuan Semangat Garuda.

Poin penting:

  • Sidoarjo tambah satu dapur SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) 
  • Dapur SPPG Magersari akan melayani sekitar empat ribu paket makanan
  • Dinkes Sidoarjo lakukan pengecekan ketat fasilitas SPPG 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kabupaten Sidoarjo punya satu lagi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Delta. 

Yakni SPPG di Kelurahan Magersari milik yayasan Perempuan Semangat Garuda. Dapur SPPG itu akan melayani sekitar empat ribu paket makanan setiap hari. Paket MGB itu disalurkan ke enam titik sekolah di wilayah Sidoarjo Kota.

Yakni untuk siswa SMPN 1 Sidoarjo, SMPN 2 Sidoarjo, SDN Magersari, TK Magersari dan sejumlah sekolah lain yang berada di sekitar Kelurahan Magersari. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo mengecek langsung kondisi makanan yang diproduksi di SPPG tersebut. Termasuk sejumlah fasilitas pendukungnya juga dicek oleh Dinkes. 

“Program MBG tidak hanya bisa dilakukan pemerintah pusat. Kolaborasi dengan pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk memastikan program berjalan maksimal,” kata Plt Kepala Dinkes Sidoarjo Lakhmie Herawati. 

Disebutnya bahwa salah satu bentuk kolaborasi adalah menggandeng Yayasan Perempuan Semangat Garuda. Dari kerjasama ini, lahirlah dapur SPPG Magersari yang dipersiapkan dengan ketentuan ketat. 

Gubernur Jatim Khofifah Tinjau Tambahan SPPG Ponpes Al Anwar, Perluas Distribusi MBG di Bangkalan

Dapur MBG harus memenuhi persyaratan sarana, prasarana, SDM, dan tata kelola. Hal itu agar tidak muncul permasalahan setelah makanan didistribusikan ke para siswa.

"Kami meminta seluruh pengelola dapur untuk memperhatikan aturan yang berlaku, perlengkapan dan alur kerja wajib dipatuhi agar tujuan memberikan gizi terbaik bagi anak-anak dapat berjalan dengan baik," ujarnya. 

Dapur MBG adalah bagian dari upaya menyiapkan generasi emas. Hal-hal kecil seperti standar sarana dan SDM perlu diperhatikan agar produk yang dihasilkan benar-benar bermanfaat.

"Jika semua syarat terpenuhi, hasilnya akan maksimal. Mulai dari tempat, tata kelola, SDM, hingga bahan baku, semuanya harus sesuai standar," tandasnya. 

Ketua Yayasan Perempuan Semangat Garuda, Rahmawati menekankan bahwa stunting di Sidoarjo terus mrngalami peningkatan. Oleh karenanya, hal itu harus segera ditekan dengan pemenuhan gizi yang baik.

"Saya melihat sendiri, banyak anak-anak berangkat sekolah tanpa sarapan, sehingga melalui program MBG, anak-anak mendapat asupan bergizi langsung dari sekolah," katanya. 

Nantinya, dapur MBG yang ia kelola itu akan melayani sekitar empat ribu paket makanan setiap hari. Paket tersebut disalurkan ke enam titik sekolah di wilayah Sidoarjo Kota.

Berita Terkini